ESDM: Kenaikan BBM Diumumkan di Kemenko Perekonomian
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan bahwa kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan naik malam ini.
Kenaikan BBM bersubsidi rencananya akan diumumkan di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian).
"Iya kemungkinan akan dinaikan malam ini di Kementerian Perokonomian," kata Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Naryanto Wagimin di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (17/11/2014).
Dia juga mengatakan, dengan kenaikan harga BBM bersubsidi kuota BBM yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2014 sebesar 46 juta kiloliter (kl) cukup hingga akhir tahun.
"Tapi soal naik tidaknya harga bisa berubah setiap detiknya, tergantung pak Presiden," ujarnya.
Namun, dia tidak menjelaskan faktor yang bisa membatalkan rencana penaikan harga tersebut. Ketika disingung apakah melemahnya harga minyak mentah dunia yang berada di bawah level USD80 per barel bisa menjadi salah satu faktor, dia menjawab diplomatis.
"Itu kan tergantung perhitungan Menteri Keuangan dan Menko," jelasnya.
(Baca: Sofyan Djalil Isyaratkan BBM Naik Malam Ini)
Kenaikan BBM bersubsidi rencananya akan diumumkan di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian).
"Iya kemungkinan akan dinaikan malam ini di Kementerian Perokonomian," kata Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Naryanto Wagimin di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (17/11/2014).
Dia juga mengatakan, dengan kenaikan harga BBM bersubsidi kuota BBM yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2014 sebesar 46 juta kiloliter (kl) cukup hingga akhir tahun.
"Tapi soal naik tidaknya harga bisa berubah setiap detiknya, tergantung pak Presiden," ujarnya.
Namun, dia tidak menjelaskan faktor yang bisa membatalkan rencana penaikan harga tersebut. Ketika disingung apakah melemahnya harga minyak mentah dunia yang berada di bawah level USD80 per barel bisa menjadi salah satu faktor, dia menjawab diplomatis.
"Itu kan tergantung perhitungan Menteri Keuangan dan Menko," jelasnya.
(Baca: Sofyan Djalil Isyaratkan BBM Naik Malam Ini)
(rna)