Pertamina: Antrean di SPBU hanya Euforia
A
A
A
SEMARANG - Humas PT Pertamina Robert MV Dumatubun mengatakan, fenomena antrean yang terjadi hampir di semua SPBU hanya euforia sesaat. Meski terjadi antrean, pihak Pertamina tidak akan melakukan penambahan pasokan.
"Kan cuma sesaat karena masyarakat ingin membeli BBM sebelum harganya naik, nanti setelah jam 00.00 pembelian akan kembali normal," katanya, Selasa (17/11/2014) malam.
Dikatakannya, sampai saat ini kuota BBM di Jateng masih cukup aman, paling tidak sampai bulan Desember mendatang. Dijelaskannya, saat ini konsumsi harian BBM bersubsidi jenis premium mencapai 10.232 kilo liter, sedangkan untuk Solar bersubsidi mencapai 5088 kilo liter.
"Pasokan ke SPBU tidak akan ada perubahan, sesuai dengan kuota masing-masing," ucapnya.
(Baca: Jelan Kenaikan BBM, Warga Manado Borong Premium)
"Kan cuma sesaat karena masyarakat ingin membeli BBM sebelum harganya naik, nanti setelah jam 00.00 pembelian akan kembali normal," katanya, Selasa (17/11/2014) malam.
Dikatakannya, sampai saat ini kuota BBM di Jateng masih cukup aman, paling tidak sampai bulan Desember mendatang. Dijelaskannya, saat ini konsumsi harian BBM bersubsidi jenis premium mencapai 10.232 kilo liter, sedangkan untuk Solar bersubsidi mencapai 5088 kilo liter.
"Pasokan ke SPBU tidak akan ada perubahan, sesuai dengan kuota masing-masing," ucapnya.
(Baca: Jelan Kenaikan BBM, Warga Manado Borong Premium)
(gpr)