Jokowi Ingin Ekonomi Indonesia seperti China
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang turut hadir dalam acara Bankers Dinner 2014 tadi malam menginginkan pertumbuhan ekonomi Indonesia meroket dengan China sebagai patokan.
Dia bercerita, saat APEC CEO Summit di China, dirinya sempat menanyakan kepada kepala negara di China terkait tiga hal yang membuat negara tersebut bisa sukses.
Menurutnya, apabila Indonesia ingin seperti ekonomi di China, setidaknya dibutuhkan tiga langkah penting.
Pertama, partai harus bersatu karena kalau tidak bagaimana menerapkan visi yang sama.
Kedua, mempunyai gagasan besar dan punya rencana besar serta punya mimpi besar.
"Ketiga, membangun segera infrastruktur untuk konektiviti untuk hubungan antar kota, propinsi, dan lain-lain," katanya saat sambutan dalam acara tersebut, Kamis (20/11/2014) malam.
Jokowi menganggap permasalahan infrastruktur harus secepatnya diselesaikan, karena infrastruktur di Indonesia sangat memperhatikan.
"Kalau bikin jalan jangan kecil-kecil tapi gede sekalian. Infrastruktur kalau kita kerjakan sekarang bisa digunakan 20 tahun ke depan. Coba 20 tahun lalu kita sudah bangun, sekarang kita sudah enak. Kalau sekarang sudah mahal. Makanya saya selalu ingetkan untuk infrastuktur, infrastruktur, dan infrastuktur. Dan juga investasi, investasi dan investasi," terang dia.
Menurutnya, langkah ini dilakukan sebagai bagian dalam penghematan anggaran, yang bisa dialihkan ke sektor-sektor yang lebih produktif.
Dia bercerita, saat APEC CEO Summit di China, dirinya sempat menanyakan kepada kepala negara di China terkait tiga hal yang membuat negara tersebut bisa sukses.
Menurutnya, apabila Indonesia ingin seperti ekonomi di China, setidaknya dibutuhkan tiga langkah penting.
Pertama, partai harus bersatu karena kalau tidak bagaimana menerapkan visi yang sama.
Kedua, mempunyai gagasan besar dan punya rencana besar serta punya mimpi besar.
"Ketiga, membangun segera infrastruktur untuk konektiviti untuk hubungan antar kota, propinsi, dan lain-lain," katanya saat sambutan dalam acara tersebut, Kamis (20/11/2014) malam.
Jokowi menganggap permasalahan infrastruktur harus secepatnya diselesaikan, karena infrastruktur di Indonesia sangat memperhatikan.
"Kalau bikin jalan jangan kecil-kecil tapi gede sekalian. Infrastruktur kalau kita kerjakan sekarang bisa digunakan 20 tahun ke depan. Coba 20 tahun lalu kita sudah bangun, sekarang kita sudah enak. Kalau sekarang sudah mahal. Makanya saya selalu ingetkan untuk infrastuktur, infrastruktur, dan infrastuktur. Dan juga investasi, investasi dan investasi," terang dia.
Menurutnya, langkah ini dilakukan sebagai bagian dalam penghematan anggaran, yang bisa dialihkan ke sektor-sektor yang lebih produktif.
(izz)