Dwi Diyakini Mampu Benahi Internal Pertamina

Minggu, 30 November 2014 - 14:23 WIB
Dwi Diyakini Mampu Benahi...
Dwi Diyakini Mampu Benahi Internal Pertamina
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya W Yudha mengatakan, dipilihnya Direktur Utama Pertamina dari eksternal perusahaan, diyakini bisa melakukan pembenahan di internal Pertamina.

Menurut dia, Pertamina saat ini memerlukan pembenahan di internal dan berbagai sisi untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap perusahaan minyak dan gas (migas) plat merah tersebut.

"Kasarnya begini, dengan Pak Dwi (Soetjipto) masuk, ini kan orang luar ke Pertamina, membuat mudah bagi dia untuk melakukan pembenahan-pembenahan. Jadi, kalau dia di dunia yang sama, dia ada perasaan tegang dan segan," kata Satya kepada Sindonews di Jakarta, Minggu (30/11/2014)

Satya menilai bahwa Dwi bisa membawa Pertamina menjadi perusahaan yang kembali dipercaya oleh masyarakat.

"Kalau di Pertamina kan bukan dirut selamanya. Kalau tidak bagus, ya dicopot. Tapi kita beri kesempatan dia untuk membenahi Pertamina ini," ujarnya.

Satya meyakini mantan Bos Semen Indoensia tersebut memiliki kemampuan yang baik di bidang manajemen. Hal tersebut terbukti dengan keberhasilan perusahaan holding semen yang dinahkodainya menembus pasar luar negeri.

"Semoga juga beliau mampu membuat Pertamina jadi perusahaan yang besar tidak hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri," tandasnya.

Terkait dipilihnya orang luar sebagai Dirut Pertamina, menurut dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang mencoba membenahi Pertamina.

"Saya melihat begini, kalau pemerintahan Jokowi itu mencoba untuk menaruh orang-orang baru, itu tercermin dari beberapa ya, diantaranya Dirut Pertamina yang tak punya latar belakang migas. Itu menurut saya baik," ujar Satya.

Satya melanjutkan, tujuan dipilihnya orang dari eksternal untuk menduduki jabatan sebagai Bos Pertamina itu, tak lain untuk mengembalikan kepercayaan publik yang sempat hilang, yang menyangkut masalah sektor minyak dan gas (migas) Indonesia.

"Dalam konteks Pertamina, saya lihat dipilihnya Pak Dwi Soetjipto, tujuannya adalah untuk membenahi Pertamina supaya lebih maju. Misalnya, masalah ketidaktegasan pemerintah dan pejabat Pertamina sebelumnya soal Petral. Pak Dwi saya harap bisa membenahi," ujarnya.

Tak hanya itu, Satya juga berharap, selain membenahi internal Pertamina, Dwi dapat bergegas membawa Pertamina ke kancah internasional sebagai perusahaan migas yang memiliki nama di mata asing karena di Indonesia, nama Pertamina sudah besar.

"Apalagi Pak Dwi yang kita tahu kan sudah bisa mengekspansi Semen Indonesia, bahkan saya dengar yang terakhir sudah sampai ASEAN. Saya yakin, itu juga bisa dilakukan di Pertamina, sehingga Pertamina bisa go international," ujarnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7246 seconds (0.1#10.140)