Rini Minta Pertamina Kurangi Obligasi Berbentuk Dolar

Senin, 01 Desember 2014 - 19:24 WIB
Rini Minta Pertamina Kurangi Obligasi Berbentuk Dolar
Rini Minta Pertamina Kurangi Obligasi Berbentuk Dolar
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta agar PT Pertamina (Persero) mengurangi penerbitan surat utang atau obligasi dalam bentuk dolar.

Menurutnya, hal ini sebagai salah satu upaya agar BUMN lebih transparan dalam pengelolaan keuangannya. Sebab itu, penerbitan utang dalam bentuk rupiah lebih tepat agar bisa tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Saya ingin detailnya Pertamina keluarkan obligasi dari rupiah sehingga tercatat di Bursa Efek Indonesia, karena Bursa Efek Indonesia bukan hanya saham saja tapi utang tercatat diperdagangkan sehingga Pertamina terbuka untuk masyarakat luas," ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (1/12/2014).

Lebih lanjut dia mengatakan, rencana ini pun telah disampaikannya kepada Direktur Utama (Dirut) Pertamina, Dwi Soetjipto.

"Harapannya diberikan direksi baru, transparansi harus bisa dicapai, seumpamanya dalam hal pertama tiga bulan bersama dalam tim reformasi terbaik dari Pertamina," jelas dia.

Kendati demikian, Rini tidak menyarankan agar perusahaan Migas pelat merah ini untuk melantai di bursa.

"Menurut saya tidak usah harus listed bisa saja manajemen secara terbuka, secara tiga bulanan, detail keuangannya, itu yang kami lihat tapi tidak jeleknya juga untuk sebagian besar konversi ke pasar modal dalam negeri sehingga lebih transparan," tandasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5268 seconds (0.1#10.140)