BI Beri Penghargaan Pengusaha yang Jalankan Pelaporan
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) kembali memberikan penghargaan kepada para pelapor yang menjalankan kewajiban pelaporan dengan baik, antara lain laporan Lalu Lintas Devisa (LLD), Devisa Hasil Ekspor (DHE), Sistem Informasi Debitur (SID) dan Laporan Bulanan Bank Umum (LBU).
Gubernur BI Agus Martowardojo mengimbau kepada perusahaan yang belum menyampaikan laporan untuk segera menyampaikan pelaporan karena ini tidak hanya baik untuk para pelapor, tapi juga baik untuk kepentingan negara.
"Bank Indonesia juga telah melakukan koordinasi dengan pemerintah dan Badan Pengawas Keuangan (BPK) serta melakukan evaluasi akhir tahun untuk mereview semua kegiatan pelaporan yang telah dilakukan," ujar dia dalam acara 'Temu Akhir Tahun 2014' di Gedung BI, Jakarta, Selasa (2/12/2014).
Lebih lanjut Agus menuturkan, selain berguna bagi pengambilan kebijakan BI di bidang moneter, makroprudensial, maupun sistem pembayaran.
Menurutnya, data tersebut juga digunakan dalam penyusunan stastistik seperti statistik neraca pembayaran, stastistik posisi investasi internasional Indonesia, stastistik utang luar negeri, dan statistik lainnya.
"Ini berguna dalam pengambilan keputusan bagi pemerintah, kalangan dunia usaha, lembaga penelitian dan para pemangku kepentingan lainnya," tukas dia.
Sekadar informasi, perkembangan pelaporan Lalu Lintas Devisa (LLD), Devisa Hasil Ekspor (DHE), Sistem Informasi Debitur (SID) dan Laporan Bulanan Bank Umum (LBU) tercatat per Oktober 2014, ada 119 LLD dari bank yang merupakan jumlah seluruh bank yang beroperasi di Indonesia.
Adapun pelaporan LLD yang berasal dari Lembaga Bukan bank (LBB) tercata 2.420 pelapor, bertambah dari posisi Desember 2013 yang berjumlah 2.383 pelapor.
Pada periode yang sama, pelapor LLD Utang Luar Negeri (ULN) meningkat jumlahnya dari 2.273 pelapor menjadi 2.449 pelapor. Adapun untuk pelaporan DHE, per Oktober 2014, tercatat 2.104 pelapor DHE dari bank dan 201.332 pelapor DHE dari eksportir.
Sedangkan untuk SID, pada periode yang sama tercatat 1.478 pelapor, meningkat dari posisi Desember 2013 berjumlah 1.435 pelapor. Sementara itu, untuk pelapor LBU tercatat 3.065 pelapor per Oktober 2014 meningkat dari posisi Desember 2013 yang berjumlah 3.019 pelapor.
Berikut ini penerimaan penghargaan 21 perusahaan dimaksud :
Pelapor LLD - Bank
1. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
2. Citibank
3. PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Pelapor LLD - Lembaga Bukan Bank
1. PT Indo Bharat Rayon
2. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
3. Exxonmobil Oil Indonesia Inc
Pelapor LLD - Utang Luar Negeri
1. PT Oto Multiartha
2. PT The Master Steel Manufactory
3. PT Astra Sedaya Finance
Pelapor DHE - Bank
1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
2. The Honkong & Shanghai Banking Co.
3. The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ
Palapor DHE - Eksportir
1. PT Musim Mas
2. PT Adaro Indonesia
3. PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero)
Pelapor LBU
1. PT Bank Central Asia Tbk
2. PT Bank Danamon Indonesia
3. PT Bank Mandiri (Persero)
Pelapor Sistem Informasi Debitur
1. PD BPR BKK Purbalingga
2. PT Aeon Credit Service Indonesia
3. PD BPR Bank Bapas 69
Gubernur BI Agus Martowardojo mengimbau kepada perusahaan yang belum menyampaikan laporan untuk segera menyampaikan pelaporan karena ini tidak hanya baik untuk para pelapor, tapi juga baik untuk kepentingan negara.
"Bank Indonesia juga telah melakukan koordinasi dengan pemerintah dan Badan Pengawas Keuangan (BPK) serta melakukan evaluasi akhir tahun untuk mereview semua kegiatan pelaporan yang telah dilakukan," ujar dia dalam acara 'Temu Akhir Tahun 2014' di Gedung BI, Jakarta, Selasa (2/12/2014).
Lebih lanjut Agus menuturkan, selain berguna bagi pengambilan kebijakan BI di bidang moneter, makroprudensial, maupun sistem pembayaran.
Menurutnya, data tersebut juga digunakan dalam penyusunan stastistik seperti statistik neraca pembayaran, stastistik posisi investasi internasional Indonesia, stastistik utang luar negeri, dan statistik lainnya.
"Ini berguna dalam pengambilan keputusan bagi pemerintah, kalangan dunia usaha, lembaga penelitian dan para pemangku kepentingan lainnya," tukas dia.
Sekadar informasi, perkembangan pelaporan Lalu Lintas Devisa (LLD), Devisa Hasil Ekspor (DHE), Sistem Informasi Debitur (SID) dan Laporan Bulanan Bank Umum (LBU) tercatat per Oktober 2014, ada 119 LLD dari bank yang merupakan jumlah seluruh bank yang beroperasi di Indonesia.
Adapun pelaporan LLD yang berasal dari Lembaga Bukan bank (LBB) tercata 2.420 pelapor, bertambah dari posisi Desember 2013 yang berjumlah 2.383 pelapor.
Pada periode yang sama, pelapor LLD Utang Luar Negeri (ULN) meningkat jumlahnya dari 2.273 pelapor menjadi 2.449 pelapor. Adapun untuk pelaporan DHE, per Oktober 2014, tercatat 2.104 pelapor DHE dari bank dan 201.332 pelapor DHE dari eksportir.
Sedangkan untuk SID, pada periode yang sama tercatat 1.478 pelapor, meningkat dari posisi Desember 2013 berjumlah 1.435 pelapor. Sementara itu, untuk pelapor LBU tercatat 3.065 pelapor per Oktober 2014 meningkat dari posisi Desember 2013 yang berjumlah 3.019 pelapor.
Berikut ini penerimaan penghargaan 21 perusahaan dimaksud :
Pelapor LLD - Bank
1. PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
2. Citibank
3. PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Pelapor LLD - Lembaga Bukan Bank
1. PT Indo Bharat Rayon
2. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
3. Exxonmobil Oil Indonesia Inc
Pelapor LLD - Utang Luar Negeri
1. PT Oto Multiartha
2. PT The Master Steel Manufactory
3. PT Astra Sedaya Finance
Pelapor DHE - Bank
1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
2. The Honkong & Shanghai Banking Co.
3. The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ
Palapor DHE - Eksportir
1. PT Musim Mas
2. PT Adaro Indonesia
3. PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero)
Pelapor LBU
1. PT Bank Central Asia Tbk
2. PT Bank Danamon Indonesia
3. PT Bank Mandiri (Persero)
Pelapor Sistem Informasi Debitur
1. PD BPR BKK Purbalingga
2. PT Aeon Credit Service Indonesia
3. PD BPR Bank Bapas 69
(gpr)