Tingkat Pengangguran Terbuka Pengaruhi Ekonomi RI

JAKARTA - Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran Armida Alisjahbana mengatakan, percepatan ekonomi Indonesia akan baik jika tingkat pengangguran terbuka (TPT) berkurang.

Menurutnya, memasuki tahun pertama pemerintahan baru di 2015, pemerintah diminta segera membenahi TPT, meski selama ini TPT mengalami penurunan dari 6,17% di Agustus 2013 menjadi 5,94% di Agustus 2014.

Menurutnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menghadapi tantangan kesempatan kerja ke depannya. Salah satunya penciptaan kesempatan kerja berkualitas.

"Tantangan lainnya, 2015 merupakan tahun pertama yang diharapkan betul-betul bisa total memperhatikan penciptaan kesempatan kerja, artinya pemerintah harus bisa menjalankan visi misinya. Terakhir memikirkan jangka menengah dalam mengurangi tingkat pengangguran terbuka," ujarnya di Jakarta, Kamis (4/12/2014).

Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Negara/Kepala Bappenas ini menilai, jika pemerintah mengatasi masalah tingkat pengangguran terbuka ini, maka akan berdampak pada pekembangan percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Tapi saya ingin menyoroti yang satu itu, yakni tingkat pengangguran terbuka, kebijakan program pemerintah masih ada ruang kosong dalam 5-10 tahun terakhir, maka ke depan harus lebih terstruktur dan dapat diimplementasikan lebih baik," tukas dia.