Jawaban Ali Mundakir atas Tudingan Kebohongan

Sabtu, 06 Desember 2014 - 16:09 WIB
Jawaban Ali Mundakir atas Tudingan Kebohongan
Jawaban Ali Mundakir atas Tudingan Kebohongan
A A A
JAKARTA - Vice President Corporate Communications PT Pertamina (Persero), Ali Mundakir membantah tudingan kebohongan yang dilontarkan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri terkait pembelian bahan bakar minyak (BBM) RON 88.

Ali mengatakan, yang dilakukan Pertamina adalah menaikkan kualitas bahan bakar jenis NAFTA dengan kadar oktan 70 atau lebih rendah dari premium.

“Kami tambahkan High Octane Mogas Component (HOMC) agar memiliki kadar oktan 88 atau setara dengan premium,” ujarnya di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (6/12/2014).

Dia mengatakan, bahwa HOMC bukanlah pertamax, namun semacam produk intermediate. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh perusahaan adalah mekanisme optimasi.

Ali menegaskan, pekerja Pertamina yang notabene merupakan lulusan terbaik dari seluruh universitas di Indonesia tidak akan melakukan hal sebodoh itu.

"Pekerja-pekerja Pertamina itu the best graduated dari seluruh universitas di Indonesia. Apa sebodoh itu? Apa setolol itu? Tidak dong. Kita optimasi produk-produk kita," terangnya.

Seperti diketahui, Faisal Basri sebelumnya mengatakan bahwa Pertamina melalui anak usahanya Pertamina Energy Trading Ltd (Petral), memesan bensin premium RON 88 yang sudah tidak beredar di pasar.

Perusahaan trading pemenang tender kemudian mencampur alias menurunkan kualitas minyaknya, dari RON 92 menjadi RON 88, sebelum dibawa ke Indonesia.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8662 seconds (0.1#10.140)