Menteri BUMN Tambah Tiga Direksi Baru Pertamina

Senin, 08 Desember 2014 - 15:38 WIB
Menteri BUMN Tambah...
Menteri BUMN Tambah Tiga Direksi Baru Pertamina
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melakukan penambahan direksi yang terdiri dari tiga nama baru. Dengan demikian, jumlah direksi Pertamina menjadi tujuh.

Ketiga nama baru di jajaran direksi perusahaan minyak dan gas (migas) plat merah tersebut, yakni Rachmad Herdadi sebagai Direktur Pengolahan, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasi PT Badan NGL.

Selain itu, Syamsu Alam sebagai Direktur Hulu Pertamina, yang sebelumnya menduduki posisi Direktur Utama PT Pertamina EP dan Dwi Wahyu sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM), yang sebelumnya menjabat sebagai SPV Receiving Storage and Distribution Pertamina.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, penambahan direksi tersebut karena tingginya aktivitas di Pertamina.

"Ada usul beberapa nama dari Dwi Soetjipto (Direktur Utama Pertamina). Setelah kami diskusikan jumlah itu tidak memadai karena banyak aktivitas baru Pertamina, diantaranya analisa Blok Mahakam dan negoisasai Chevron (Cepu), dan organisasi retail," ujarnya di Gedung BUMN, Jakarta, Selasa (8/12/2014).

Penambahan direksi, dia mengakui, sudah dikonsolidasikan dengan Kementerian terkait maupun pemegang saham. Dalam hal ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Untuk penambahan direksi sudah konsolidasi dengan pemegang saham, konsolidasi dengan menteri ESDM. Kita butuh di bidang hulu, sumber daya manusia, dan pengolahan," pungkasnya.

Dia menjelaskan, menambah jajaran direksi Pertamina yang sebelumnya diisi tiga orang yang telah ditunjuk sebelumnya.

"Melengkapi, ibu Yenni Andayani sebagai Direktur Energi Baru, Arief Budiman sebagai Direktur Keuangan. Lalu Ahmad Bambang sebagai Direktur Marketing Retail," pungkasnya.

Diharapkan jajaran direksi baru Pertamina ini bisa membuat Pertamina makin mampu berkompetisi dan menghadapi tantangan di tahun-tahun berikutnya, serta mampu menjadi salah satu pemain migas kelas dunia.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0746 seconds (0.1#10.140)