AHM Produsen Motor Honda Terbesar Dunia
A
A
A
JAKARTA - PT Astra Honda Motor (AHM) mengoperasikan pabrik sepeda motor terbarunya di Karawang, Jawa Barat, kemarin.
Peresmian pabrik yang memiliki kapasitas produksi 1,1 juta unit itu dilakukan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla. Pabrik terbaru AHM ini dibangun di lahan seluas 84 hektare (ha) di Kawasan Industri Indotaisei, Kota Bukit Indah, Karawang, Jawa Barat.
Fasilitas produksi terbaru ini melengkapi tiga pabrik sepeda motor Honda yang sudah ada sebelumnya, yaitu yang berlokasi di Sunter, Pegangsaan, dan Cikarang. Presiden Direktur PT Astra International Prijono Sugiarto mengatakan hadirnya pabrik keempat ini semakin menambah kapasitas produksi yang dimiliki oleh PT AHM. Menurut dia, pabrik PT AHM yang ada di Sunter 1 memiliki kapasitas produksi 1,1 juta unit.
Sementara pabrik kedua yang ada di Pegangsaan, Jakarta Timur, memiliki kapasitas produksi 1 juta unit dan pabrik ketiga di Cikarang, Jawa Barat, memiliki kapasitas produksi 2,1 juta unit. “Dengan hadirnya pabrik keempat yang memiliki kapasitas produksi 1,1 juta unit, maka total unit produksi mencapai 5,3 juta unit. Ini akan bertambah karena kita juga memperluas pabrik keempat dengan penambahan kapasitas 500.000 unit. Maka, jumlahnya akan menjadi 5,8 juta unit,” jelas Prijono Sugiarto.
Kapasitas produksi yang besar membuat prestasi khusus buat PT AHM. Tanpa penambahan produksi yang ada di pabrik ketiga di Cikarang, total kapasitas produksi sepeda motor Honda di Indonesia yang mencapai 5,3 juta unit per tahun berhasil menjadikan PT AHM sebagai produsen sepeda motor Honda terbesar di dunia.
Presiden Director PT AHM Toshiyuki Inuma mengatakan, di pabrik yang memiliki nilai investasi Rp1,9 triliun itu PT AHM akan memproduksi motor skutik Honda Beat ESP dan Honda Beat Pop ESP. Sementara, itu penambahan 500.000 unit yang akan dilakukan digunakan untuk produksi motor sport Honda.
Toshiyuki Inuma mengatakan, besarnya potensi perkembangan pasar sepeda motor di Indonesia diantisipasi AHM dengan mendirikan pabrik baru yang mampu memproduksi sepeda motor Honda dalam jumlah yang lebih besar, sehingga AHM dapat secara konsisten memenuhi besarnya kebutuhan sepeda motor Honda di setiap segmen.
“Kami juga akan mulai mengekspor Honda Beat yang kami produksi di pabrik ini tahun depan. Hal ini kami anggap sebagai langkah penting ke depan untuk peningkatan operasional di Indonesia,” terang Toshiyuki Inuma. Pabrik sepeda motor Honda ini mampu menyerap lebih dari 3.500 tenaga kerja baru. Pabrik baru Honda ini juga didukung oleh sekitar 230 operator wanita.
Total, pabrik sepeda motor Honda di Indonesia memiliki kemampuan menyerap lebih dari 22.400 karyawan.
Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengungkapkan, dalam rantai bisnis perusahaan, saat ini AHM didukung oleh sekitar 15.245 institusi bisnis yang terdiri antara lain 981 pemasok komponen sepeda motor Honda secara langsung maupun tidak langsung, 19 usaha mikro kecil menengah binaan AHM, 29 main dealer Honda, 1.817 dealer Honda, 3.646 bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS), 250 outlet layanan Honda, 350 bengkel mitra binaan, 7.652 toko suku cadang, dan 300 outlet perusahaan pembiayaan sepeda motor Honda, 86 perusahaan logistik pengiriman sepeda motor Honda, serta 115 outlet perusahaan asuransi sepeda motor Honda.
Rantai bisnis sepeda motor Honda yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia ini memiliki total omzet bisnis sekitar Rp80 triliun yang melibatkan sekitar 300.000 tenaga kerja.
Wahyu sibarani
Peresmian pabrik yang memiliki kapasitas produksi 1,1 juta unit itu dilakukan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla. Pabrik terbaru AHM ini dibangun di lahan seluas 84 hektare (ha) di Kawasan Industri Indotaisei, Kota Bukit Indah, Karawang, Jawa Barat.
Fasilitas produksi terbaru ini melengkapi tiga pabrik sepeda motor Honda yang sudah ada sebelumnya, yaitu yang berlokasi di Sunter, Pegangsaan, dan Cikarang. Presiden Direktur PT Astra International Prijono Sugiarto mengatakan hadirnya pabrik keempat ini semakin menambah kapasitas produksi yang dimiliki oleh PT AHM. Menurut dia, pabrik PT AHM yang ada di Sunter 1 memiliki kapasitas produksi 1,1 juta unit.
Sementara pabrik kedua yang ada di Pegangsaan, Jakarta Timur, memiliki kapasitas produksi 1 juta unit dan pabrik ketiga di Cikarang, Jawa Barat, memiliki kapasitas produksi 2,1 juta unit. “Dengan hadirnya pabrik keempat yang memiliki kapasitas produksi 1,1 juta unit, maka total unit produksi mencapai 5,3 juta unit. Ini akan bertambah karena kita juga memperluas pabrik keempat dengan penambahan kapasitas 500.000 unit. Maka, jumlahnya akan menjadi 5,8 juta unit,” jelas Prijono Sugiarto.
Kapasitas produksi yang besar membuat prestasi khusus buat PT AHM. Tanpa penambahan produksi yang ada di pabrik ketiga di Cikarang, total kapasitas produksi sepeda motor Honda di Indonesia yang mencapai 5,3 juta unit per tahun berhasil menjadikan PT AHM sebagai produsen sepeda motor Honda terbesar di dunia.
Presiden Director PT AHM Toshiyuki Inuma mengatakan, di pabrik yang memiliki nilai investasi Rp1,9 triliun itu PT AHM akan memproduksi motor skutik Honda Beat ESP dan Honda Beat Pop ESP. Sementara, itu penambahan 500.000 unit yang akan dilakukan digunakan untuk produksi motor sport Honda.
Toshiyuki Inuma mengatakan, besarnya potensi perkembangan pasar sepeda motor di Indonesia diantisipasi AHM dengan mendirikan pabrik baru yang mampu memproduksi sepeda motor Honda dalam jumlah yang lebih besar, sehingga AHM dapat secara konsisten memenuhi besarnya kebutuhan sepeda motor Honda di setiap segmen.
“Kami juga akan mulai mengekspor Honda Beat yang kami produksi di pabrik ini tahun depan. Hal ini kami anggap sebagai langkah penting ke depan untuk peningkatan operasional di Indonesia,” terang Toshiyuki Inuma. Pabrik sepeda motor Honda ini mampu menyerap lebih dari 3.500 tenaga kerja baru. Pabrik baru Honda ini juga didukung oleh sekitar 230 operator wanita.
Total, pabrik sepeda motor Honda di Indonesia memiliki kemampuan menyerap lebih dari 22.400 karyawan.
Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengungkapkan, dalam rantai bisnis perusahaan, saat ini AHM didukung oleh sekitar 15.245 institusi bisnis yang terdiri antara lain 981 pemasok komponen sepeda motor Honda secara langsung maupun tidak langsung, 19 usaha mikro kecil menengah binaan AHM, 29 main dealer Honda, 1.817 dealer Honda, 3.646 bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS), 250 outlet layanan Honda, 350 bengkel mitra binaan, 7.652 toko suku cadang, dan 300 outlet perusahaan pembiayaan sepeda motor Honda, 86 perusahaan logistik pengiriman sepeda motor Honda, serta 115 outlet perusahaan asuransi sepeda motor Honda.
Rantai bisnis sepeda motor Honda yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia ini memiliki total omzet bisnis sekitar Rp80 triliun yang melibatkan sekitar 300.000 tenaga kerja.
Wahyu sibarani
(ars)