OJK Proyeksi IHSG Tahun Depan Tumbuh 20%
A
A
A
JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad memproyeksi bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada tahun depan akan tumbuh sebesar 20%.
Dia mengatakan, faktor yang membuat IHSG terus melaju adalah relokasi subsidi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ke infrastruktur dan tingkat suku bunga.
"Untuk outlook IHSG saya optimis akan menguat. Tetapi tentu saja selalu ada yang perlu diperhatikan. Relokasi subsidi punya multiplier efek, mesin infrastruktur terus berjalan. Likuiditas rendah tekanan, bank menurunkan tingkat suku bunga. Kita targetkan kenaikan IHSG seperti tahun ini sampai 20%," ujarnya di Jakarta, Minggu (14/12/2014).
Dia mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan akan membuat ruang lebih luas bagi IHSG untuk melaju di zona hijau.
"Target overall ekonomi tumbuh 5,5% sampai 5,8% seperti yang ditargetkan Bank Indonesia (BI). Masih ada ruang untuk (IHSG) tumbuh dan berkembang," jelasnya.
Sementara itu, posisi IHSG pada akhir pekan ini (Jumat, 12/12/2014) berakhir di level 5.160,43. Posisi tersebut naik 20,74% dibanding akhir tahun lalu di level 4.274,17.
Adapun posisi IHSG tertinggi hingga akhir pekan ini berada di level 5.246,48 pada 8 September 2014. Sedangkan posisi terendah di 4.175,81 pada 7 Januari 2014.
Dia mengatakan, faktor yang membuat IHSG terus melaju adalah relokasi subsidi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ke infrastruktur dan tingkat suku bunga.
"Untuk outlook IHSG saya optimis akan menguat. Tetapi tentu saja selalu ada yang perlu diperhatikan. Relokasi subsidi punya multiplier efek, mesin infrastruktur terus berjalan. Likuiditas rendah tekanan, bank menurunkan tingkat suku bunga. Kita targetkan kenaikan IHSG seperti tahun ini sampai 20%," ujarnya di Jakarta, Minggu (14/12/2014).
Dia mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan akan membuat ruang lebih luas bagi IHSG untuk melaju di zona hijau.
"Target overall ekonomi tumbuh 5,5% sampai 5,8% seperti yang ditargetkan Bank Indonesia (BI). Masih ada ruang untuk (IHSG) tumbuh dan berkembang," jelasnya.
Sementara itu, posisi IHSG pada akhir pekan ini (Jumat, 12/12/2014) berakhir di level 5.160,43. Posisi tersebut naik 20,74% dibanding akhir tahun lalu di level 4.274,17.
Adapun posisi IHSG tertinggi hingga akhir pekan ini berada di level 5.246,48 pada 8 September 2014. Sedangkan posisi terendah di 4.175,81 pada 7 Januari 2014.
(rna)