Elpiji 3 Kg di Banjarnegara Mulai Langka
A
A
A
BANJARNEGARA - Setelah kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) terjadi di Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, kini kelangkaan juga terjadi pada elpiji 3 kg.
"Ya sejak jalan utama putus itu, kami sudah tidak bisa ambil pasokan elpiji," kata pemilik Pangkalan elpiji PT Serayu Mitra Selaras, Wiryono, Senin (15/12/2014).
Akibatnya, stok elpiji 3 kg habis. Kini yang tersisa hanya elpiji 12 kg. "Stok saya 200-300 tabung ukuran 3 kg kosong semua," ujarnya.
Biasanya, harga elpiji untuk ukuran 3 kg eceran Rp18 ribu. Sementara, untuk pedagang biasanya menjual Rp17 ribu per tabung.
"Untuk penjual Rp17 ribu dan untuk pengecer Rp18 ribu. Semoga jalannya bisa dibuka lagi. Jadi cari barang mudah, dan harganya lebih murah," harapnya.
Sejumlah pembeli kecewa dengan kosongnya elpiji 3 kg itu. Seperti Hadi, warga setempat yang kembali ke rumah akibat elpiji yang dicarinya tidak ada.
"Pas habis di rumah. Jadi ya beli ke sini. Enggak tahu ini nanti gimana masaknya," kata dia.
Warga berharap agar akses jalan bisa segera dibuka. Sehingga warga tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokoknya sehari-hari.
"Ya sejak jalan utama putus itu, kami sudah tidak bisa ambil pasokan elpiji," kata pemilik Pangkalan elpiji PT Serayu Mitra Selaras, Wiryono, Senin (15/12/2014).
Akibatnya, stok elpiji 3 kg habis. Kini yang tersisa hanya elpiji 12 kg. "Stok saya 200-300 tabung ukuran 3 kg kosong semua," ujarnya.
Biasanya, harga elpiji untuk ukuran 3 kg eceran Rp18 ribu. Sementara, untuk pedagang biasanya menjual Rp17 ribu per tabung.
"Untuk penjual Rp17 ribu dan untuk pengecer Rp18 ribu. Semoga jalannya bisa dibuka lagi. Jadi cari barang mudah, dan harganya lebih murah," harapnya.
Sejumlah pembeli kecewa dengan kosongnya elpiji 3 kg itu. Seperti Hadi, warga setempat yang kembali ke rumah akibat elpiji yang dicarinya tidak ada.
"Pas habis di rumah. Jadi ya beli ke sini. Enggak tahu ini nanti gimana masaknya," kata dia.
Warga berharap agar akses jalan bisa segera dibuka. Sehingga warga tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokoknya sehari-hari.
(izz)