Sofyan Djalil Setuju Gedung Kementerian BUMN Dijual
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Sofyan Djalil menyetujui wacana penjualan gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dilontarkan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Menurutnya, niat yang dilontarkan Rini tersebut bagus untuk mengefisienkan biaya operasional Kementerian BUMN, lantaran kantor tersebut dinilai terlalu besar.
"Niatnya bagus sekali (jual gedung Kementerian BUMN). Bagaimana kita mengefisienkan BUMN, kantor itu terlalu besar," ujarnya di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/12/2014).
Kendati demikian, Sofyan masih akan melihat prioritasnya lebih lanjut mengenai kebutuhan uang dari penjualan gedung BUMN tersebut.
"Tapi barangkali prioritasnya nanti akan kita lihat kembali, apakah kita butuhkan uang untuk itu misalnya," imbuhnya.
Terlepas dari hal tersebut, lanjut dia, Kementerian BUMN memang harus efisien. Terlebih, jika kantor yang berlokasi di kawasan Medan Merdeka tersebut jadi dijual, uang yang akan diperoleh negara pun akan cukup besar.
"Tapi BUMN harus efisien, ya. Kemudian Bu Rini mengatakan, kalau kita jual kantor BUMN itu, negara dapat uang cukup bagus, dan DKI mau beli. Karena DKI berkepentingan untuk itu. Tetapi itu masih wacana," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rini Soemarno berencana menjual gedung Kementerian BUMN yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan No 13, Jakarta Pusat.
Rini mengatakan, usulan pemerintah ini untuk menekan biaya operasional dari perawatan gedung setinggi 22 lantai tersebut. Pasalnya, dengan kapasitas gedung yang besar, hanya dihuni 250 karyawan. (Baca: Rini Soemarno Akan Jual Gedung Kementerian BUMN)
Menurutnya, niat yang dilontarkan Rini tersebut bagus untuk mengefisienkan biaya operasional Kementerian BUMN, lantaran kantor tersebut dinilai terlalu besar.
"Niatnya bagus sekali (jual gedung Kementerian BUMN). Bagaimana kita mengefisienkan BUMN, kantor itu terlalu besar," ujarnya di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/12/2014).
Kendati demikian, Sofyan masih akan melihat prioritasnya lebih lanjut mengenai kebutuhan uang dari penjualan gedung BUMN tersebut.
"Tapi barangkali prioritasnya nanti akan kita lihat kembali, apakah kita butuhkan uang untuk itu misalnya," imbuhnya.
Terlepas dari hal tersebut, lanjut dia, Kementerian BUMN memang harus efisien. Terlebih, jika kantor yang berlokasi di kawasan Medan Merdeka tersebut jadi dijual, uang yang akan diperoleh negara pun akan cukup besar.
"Tapi BUMN harus efisien, ya. Kemudian Bu Rini mengatakan, kalau kita jual kantor BUMN itu, negara dapat uang cukup bagus, dan DKI mau beli. Karena DKI berkepentingan untuk itu. Tetapi itu masih wacana," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rini Soemarno berencana menjual gedung Kementerian BUMN yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan No 13, Jakarta Pusat.
Rini mengatakan, usulan pemerintah ini untuk menekan biaya operasional dari perawatan gedung setinggi 22 lantai tersebut. Pasalnya, dengan kapasitas gedung yang besar, hanya dihuni 250 karyawan. (Baca: Rini Soemarno Akan Jual Gedung Kementerian BUMN)
(izz)