Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Panggil Petral, Faisal Basri Korek Data Perdagangan
Panggil Petral, Faisal Basri Korek Data Perdagangan
A
A
A
JAKARTA - Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas (Migas) hari ini memanggil perwakilan dari anak usaha PT Pertamina, yakni PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) ke Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM).
Pertemuan dengan tim yang digawangi oleh Faisal Basri pada pukul 10.00 WIB di Gedung Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM ini, akan mengorek data perdagangan dari Petral selama lima tahun terakhir.
Ditemui sebelum rapat, Ketua Tim Reformasi Faisal Basri masih enggan mengungkapkan mengenai pokok bahasan rapat tersebut.
"Ya nantilah rapat dululah. Ngomong dulu sama kawan-kawan. Kita rapat dulu," ujarnya di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (17/12/2014).
Sekadar informasi, telah hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri, anggota Tim Reformasi Fahmi Radhi, Susyanto, Darmawan Prasojo, Daniel Purba dan Vice President Corporate Communications Pertamina Ali Mundakir.
Sementara perwakilan dari Petral, hingga berita ini dinaikkan belum terlihat kehadirannya.
Pertemuan dengan tim yang digawangi oleh Faisal Basri pada pukul 10.00 WIB di Gedung Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM ini, akan mengorek data perdagangan dari Petral selama lima tahun terakhir.
Ditemui sebelum rapat, Ketua Tim Reformasi Faisal Basri masih enggan mengungkapkan mengenai pokok bahasan rapat tersebut.
"Ya nantilah rapat dululah. Ngomong dulu sama kawan-kawan. Kita rapat dulu," ujarnya di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (17/12/2014).
Sekadar informasi, telah hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri, anggota Tim Reformasi Fahmi Radhi, Susyanto, Darmawan Prasojo, Daniel Purba dan Vice President Corporate Communications Pertamina Ali Mundakir.
Sementara perwakilan dari Petral, hingga berita ini dinaikkan belum terlihat kehadirannya.
(rna)
Explore More