Integritas Enam Calon Dirjen Pajak Diragukan
A
A
A
JAKARTA - Peneliti Forum Pajak Berkeadilan, Wiko Saputra menilai enam nama calon direktur jenderal (dirjen) pajak yang terpilih untuk diserahkan kepada Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, diragukan integritasnya.
Seperti diketahui, meski Panitia Seleksi (Pansel) Dirjen Pajak baru akan menyerahkan nama calon yang terpiliih kepada Menteri Keuangan pada 19 Desember mendatang, namun tersiar kabar pansel sudah memutuskan mengambil enam calon dari sebelumnya 11 calon.
"Kalau memang benar nama tersebut yang diajukan nantinya, saya meragukan integritas mereka," ujar Wiko, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/12/2014).
Dia mengatakan, keenam calon dirjen tersebut memiliki integritas yang patut dipertanyakan, sehingga dikhawatirkan tidak ada perubahan di tubuh Ditjen Pajak.
"Sejak 1998 sudah tiga kali dilakukan reformasi DJP, semua gagal. Padahal, sistem yang dibangun sudah cukup baik walaupun masih banyak masalah yang perlu perbaikan. Dan, ini kembali tak berarti ketika pimpinan yang menjadi komando justru menunjukkan dan memiliki integritas buruk," tandasnya.
Sekadar Informasi, keenam calon yang beredar tersebut adalah Direktur Transformasi Proses Bisnis Ditjen Pajak Wahyu Karya Tumakaka, Direktur Peraturan Perpajakan II Ditjen Pajak Poltak Maruli John Liberty Hutagaol, Kakanwil Wajib Pajak Besar Sigit Priadi Pramudito, Kakanwil Jawa Timur I Ken Dwijugiasteadi, Pelaksana pada Direktorat Ekstensifikasi Penilaian Ditjen Pajak Suryo Utomo, serta Sekretaris Komite Pengawas Perpajakan Puspita Wulandari.
Seperti diketahui, meski Panitia Seleksi (Pansel) Dirjen Pajak baru akan menyerahkan nama calon yang terpiliih kepada Menteri Keuangan pada 19 Desember mendatang, namun tersiar kabar pansel sudah memutuskan mengambil enam calon dari sebelumnya 11 calon.
"Kalau memang benar nama tersebut yang diajukan nantinya, saya meragukan integritas mereka," ujar Wiko, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/12/2014).
Dia mengatakan, keenam calon dirjen tersebut memiliki integritas yang patut dipertanyakan, sehingga dikhawatirkan tidak ada perubahan di tubuh Ditjen Pajak.
"Sejak 1998 sudah tiga kali dilakukan reformasi DJP, semua gagal. Padahal, sistem yang dibangun sudah cukup baik walaupun masih banyak masalah yang perlu perbaikan. Dan, ini kembali tak berarti ketika pimpinan yang menjadi komando justru menunjukkan dan memiliki integritas buruk," tandasnya.
Sekadar Informasi, keenam calon yang beredar tersebut adalah Direktur Transformasi Proses Bisnis Ditjen Pajak Wahyu Karya Tumakaka, Direktur Peraturan Perpajakan II Ditjen Pajak Poltak Maruli John Liberty Hutagaol, Kakanwil Wajib Pajak Besar Sigit Priadi Pramudito, Kakanwil Jawa Timur I Ken Dwijugiasteadi, Pelaksana pada Direktorat Ekstensifikasi Penilaian Ditjen Pajak Suryo Utomo, serta Sekretaris Komite Pengawas Perpajakan Puspita Wulandari.
(dmd)