Wang Jianlin Siap Tambah Kekayaan dengan IPO Baru

Selasa, 23 Desember 2014 - 12:25 WIB
Wang Jianlin Siap Tambah...
Wang Jianlin Siap Tambah Kekayaan dengan IPO Baru
A A A
BEIJING - Pengusaha properti Wang Jianlin diperkirakan akan kembali menambah kekayaannya dengan penawaran saham perdana (initial public offering /IPO) salah satu anak perusahaannya.

Wang muncul dari birokrat pemerintah lokal menjadi orang terkaya di China dengan mengubah perusahaan konstruksi milik pemerintah yang terlilit utang menjadi Wanda Group yang disegani. Wang memiliki hobi karaoke dan mengoleksi karya seni serta proyek properti di pasar utama di penjuru dunia.

Dia juga suka memperluas portofolio perusahaan, dengan mengakuisisi jaringan bioskop AMC dan perusahaan pembuat kapal pesiar Sunseeker. Dia berada di peringkat pertama dalam Daftar Orang Terkaya China versi majalah Forbes pada 2013, dengan proyeksi kekayaan bersih USD14,1 miliar.

Meski demikian, posisinya tahun ini tergeser oleh entrepreneur internet karismatik Jack Ma yang meluncurkan IPO untuk perusahaannya Alibaba Group. Peringkat Jack Ma bisa tergeser lagi setelah Dalian Wanda Commercial Properties, anak perusahaan Wanda Group menggelar IPO di Hong Kong pada Selasa (16/12) lalu.

Wanda Commercial menjual 13% saham senilai USD3,7 miliar sebelum overjatah, sehingga nilai perusahaan sebesar USD28 miliar, dan 44% saham pasca-flotasi milik Wanda Group senilai USD12,5 miliar. Wang sendiri memiliki lebih dari 98% saham Wanda Group, dengan sisanya dimiliki oleh putra tunggalnya, Wang Sicong. Wang dan istrinya memiliki sekitar 10% saham Wanda Commercial.

Induk konglomerasi yang memiliki saham di perhotelan, entertainment dan retail , tahun lalu membukukan laba lebih dari 12,5 miliar yuan. Perusahaan milik pemerintah itu hampir bangkrut saat Wang dipilih sebagai general manager pada 1988. “Pejabat pemerintahan sebelumnya di distrik kota Xigang menyatakan, Wang menggali lading emas pertamanya dari berbagai kontrak untuk merenovasi rumah kumuh di wilayah tersebut,” ungkap laporan media lokal China, dikutip kantor berita AFP.

Saat perusahaan itu kembali tumbuh, namanya diganti menjadi Wanda pada 1992 dan saham milik pemerintah secara bertahap dibeli oleh Wang secara langsung atau melalui perusahaan- perusahaan terkait dia. Putra sulung seorang kapten tentara China saat perang sipil, Perang Dunia II itu mengelola Wanda Group dengan cara dan disiplin militer.

Apalagi Wang sendiri juga seorang veteran Tentara Pembebasan Rakyat China. Dalian Wanda Commercial Properties menyatakan pihaknya merupakan operator dan pemilik properti komersial terbesar kedua di dunia dengan 175 proyek properti di penjuru China, termasuk 71 pusat perbelanjaan Wanda Plazas, hotelhotel mewah, dan gedung perkantoran serta apartemen.

Wang, 60, melirik sektor pariwisata dan budaya pada 2009, saat krisis keuangan global memukul pasar real estate China. Perusahaan itu berekspansi ke produksi film, taman hiburan, media cetak, dan investasi seni. Saat acara karpet merah tahun lalu, Wanda mengundang selebritas Nicole Kidman, Leonardo DiCaprio dan Catherine Zeta-Jones dalam peluncuran rencana pembangunan kompleks studio senilai 50 miliar yuan di Kota Qingdao, China bagian timur.

Syarifudin
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5974 seconds (0.1#10.140)