Dirut PLN dari Asing Rendahkan Martabat Bangsa
A
A
A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara menegaskan, jika direktur utama (dirut) PT PLN (Persero) berasal dari asing maka sama saja merendahkan harkat dan martabat bangsa Indonesia.
Seperti diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berencana merekrut direksi perusahaan pelat merah dari warga negara asing (WNA).
"Oh ya itu (kalau Dirut PLN Asing) sangat kita tolak, merendahkan harkat dan martabat bangsa sendiri," ucap Marwan di Kementerian ESDM, Selasa (23/12/2014).
Menurut dia, seharusnya Dirut PLN yang dipilih adalah berasal dari internal BUMN kelistrikan tersebut. Ini sebagai penghormatan untuk pegawai PLN yang berpotensi dan telah meniti karier di PLN.
"Kalau dari eksternal, ya saya lebih memilih orang dalam. Itu juga kita harus menghormati orang di dalam yang mampu, sudah meniti karier sekian lama, tapi tiba-tiba ada orang luar datang menclok, tapi pemerintah harus punya kekuasaan," tukasnya.
Seperti diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berencana merekrut direksi perusahaan pelat merah dari warga negara asing (WNA).
"Oh ya itu (kalau Dirut PLN Asing) sangat kita tolak, merendahkan harkat dan martabat bangsa sendiri," ucap Marwan di Kementerian ESDM, Selasa (23/12/2014).
Menurut dia, seharusnya Dirut PLN yang dipilih adalah berasal dari internal BUMN kelistrikan tersebut. Ini sebagai penghormatan untuk pegawai PLN yang berpotensi dan telah meniti karier di PLN.
"Kalau dari eksternal, ya saya lebih memilih orang dalam. Itu juga kita harus menghormati orang di dalam yang mampu, sudah meniti karier sekian lama, tapi tiba-tiba ada orang luar datang menclok, tapi pemerintah harus punya kekuasaan," tukasnya.
(izz)