Mandiri Optimis Target Pertumbuhan Ekonomi 7% Tercapai
A
A
A
JAKARTA - Ekonom PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Andry Asmoro meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar 7% realistis untuk dicapai.
"Target 7% dalam tiga tahun itu sehat. Bila target pertumbuhan itu terlalu cepat akan berpotensi melemahkan ekonomi nasional," terangnya saat paparan Mandiri Economic Outlook 2015 di Graha Mandiri, Jakarta, Selasa (23/12/2014).
Dia menilai, pertumbuhan ekonomi yang terlampau cepat akan mendorong arus barang modal dari luar negeri akan semakin tinggi. Sehingga, menyebabkan ketimpangan neraca pembayaran.
"Untuk meningkatkan pertumbuhan, kita harus meningkatkan pertumbuhan impor. Namun, Jika pemerintah menekan impor yang terlalu besar maka neraca perdagangan akan defisit. Otomatis nanti pertumbuhan ekonomi akan turun lagi," terangnya.
Atas pertumbuhan bertahap maka pondasi ekonomi nasional akan semakin kuat. Sehingga, pertumbuhan ekonomi 7% masih dicapai bahkan ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan akan tumbuh 5,3%, sementara di 2016 naik 5,6%, dan akan mencapai 7% pada tahun ketiga," pungkas Andry.
(Baca: Jokowi Minta Bawahan Dukung Pertumbuhan Ekonomi)
"Target 7% dalam tiga tahun itu sehat. Bila target pertumbuhan itu terlalu cepat akan berpotensi melemahkan ekonomi nasional," terangnya saat paparan Mandiri Economic Outlook 2015 di Graha Mandiri, Jakarta, Selasa (23/12/2014).
Dia menilai, pertumbuhan ekonomi yang terlampau cepat akan mendorong arus barang modal dari luar negeri akan semakin tinggi. Sehingga, menyebabkan ketimpangan neraca pembayaran.
"Untuk meningkatkan pertumbuhan, kita harus meningkatkan pertumbuhan impor. Namun, Jika pemerintah menekan impor yang terlalu besar maka neraca perdagangan akan defisit. Otomatis nanti pertumbuhan ekonomi akan turun lagi," terangnya.
Atas pertumbuhan bertahap maka pondasi ekonomi nasional akan semakin kuat. Sehingga, pertumbuhan ekonomi 7% masih dicapai bahkan ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan akan tumbuh 5,3%, sementara di 2016 naik 5,6%, dan akan mencapai 7% pada tahun ketiga," pungkas Andry.
(Baca: Jokowi Minta Bawahan Dukung Pertumbuhan Ekonomi)
(izz)