Sofyan Basir Diminta Serius Tangani Krisis Listrik
Sofyan Basir Diminta Serius Tangani Krisis Listrik
A
A
A
JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir diminta serius menangani krisis listrik, yang masih terjadi di pelosok negeri.
Ketua Komisi VI DPR RI Hafisz Tohir menuturkan, pihaknya berharap BUMN kelistrikan tersebut dapat mendistribusikan energi listrik kepada rakyat dan industri sesuai kewajibannya.
"Saya sebagai Ketua Komisi VI tentu berharap PLN dapat mendistribusikan energi listrik kepada rakyat dan industri sesuai dengan kewajiban PLN yang tertuang dalam Undang-Undang (UU) dan UUD 1945," tuturnya kepada Sindonews, Kamis (25/12/2014).
Dia meyakini, Sofyan yang baru saja diplot menjadi Dirut PLN ini sudah paham mengenai profesionalisme dalam pekerjaan, terlebih selama dua periode dirinya telah memimpin PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).
"Sofyan Basyir cukup berpengalaman dalam perbankan, dan sudah banyak menempuh perjalanan bank pelat merah di negeri ini. Tinggal didukung oleh supporting teknis ke-PLN-annya sendiri, yang tentu saja sudah ada bagian-bagian teknis di sana yang mengurusi bidang keahliannya," tandas dia.
Ketua Komisi VI DPR RI Hafisz Tohir menuturkan, pihaknya berharap BUMN kelistrikan tersebut dapat mendistribusikan energi listrik kepada rakyat dan industri sesuai kewajibannya.
"Saya sebagai Ketua Komisi VI tentu berharap PLN dapat mendistribusikan energi listrik kepada rakyat dan industri sesuai dengan kewajiban PLN yang tertuang dalam Undang-Undang (UU) dan UUD 1945," tuturnya kepada Sindonews, Kamis (25/12/2014).
Dia meyakini, Sofyan yang baru saja diplot menjadi Dirut PLN ini sudah paham mengenai profesionalisme dalam pekerjaan, terlebih selama dua periode dirinya telah memimpin PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).
"Sofyan Basyir cukup berpengalaman dalam perbankan, dan sudah banyak menempuh perjalanan bank pelat merah di negeri ini. Tinggal didukung oleh supporting teknis ke-PLN-annya sendiri, yang tentu saja sudah ada bagian-bagian teknis di sana yang mengurusi bidang keahliannya," tandas dia.
(gpr)
Explore More