Lembaga Penjamin Simpanan Catat Total Simpanan Rp4.087 Triliun

Jum'at, 26 Desember 2014 - 11:04 WIB
Lembaga Penjamin Simpanan...
Lembaga Penjamin Simpanan Catat Total Simpanan Rp4.087 Triliun
A A A
JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat total simpanan per Oktober 2014 sebesar Rp20,86 triliun atau meningkat 0,51% (MoM).

Sekretaris Lembaga Samsu Adi Nugroho mengatakan, peningkatan ini menjadikan total simpanan per akhir Oktober 2014 mencapai Rp4.087,3 triliun. Berdasarkan jenis simpanan (giro, tabungan, deposit on call, deposito, dan sertifikat deposito), yang pertumbuhan jumlah rekeningnya paling besar adalah sertifikat deposito. Pertumbuhannya mencapai 10,84% (MoM), dari 166 rekening per September 2014 atau meningkat menjadi 184 rekening per Oktober 2014.

“Begitu pun jika dilihat dari sisi jumlah nominal, pertumbuhan nominal sertifikat deposito adalah yang tertinggi mencapai 31,28% (MoM). Di mana per September 2014 jumlah nominalnya sebesar Rp2,32 triliun, menjadi Rp3,056 triliun (Oktober 2014),” ungkap Samsu dalam keterangan tertulis kemarin. Dia menjelaskan, untuk simpanan dengan nilai sampai Rp2 miliar, jumlah rekeningnya meningkat sebesar 1,20% (MoM).

Dari 154.793.020 rekening per September 2014, menjadi 156.645.489 rekening per Oktober 2014. Sementara itu, jumlah nominal simpanan justru turun sebesar 0,12% (MoM). Per akhir September 2014 jumlah nominal simpanan berjumlah Rp1.798 triliun, turun menjadi Rp1.795,92 triliun per akhir Oktober 2014. Sedangkan simpanan dengan nilai di atas Rp2 miliar, jumlah rekeningnya meningkat 1,48% (MoM).

Dari sebanyak 195.824 rekening pada September 2014, menjadi 198.720 rekening pada Oktober 2014. Begitu pula dengan jumlah nominal simpanan, tumbuh sebesar 1,01% (MoM). “Dari Rp2.268,42 triliun per akhir September 2014, menjadi Rp2.291,42 triliun per akhir Oktober 2014,” ucapnya.

Samsu melanjutkan, berdasarkan jenis valuta, jumlah rekening simpanan dalam rupiah dan valas sama-sama mengalami peningkatan. Jumlah rekening simpanan dalam rupiah mengalami peningkatan sebesar 1,20% (MoM). Di mana per akhir September 2014 berjumlah 153.907.727 rekening, menjadi 155.762.285 rekening per akhir Oktober 2014. Demikian pula, jumlah rekening simpanan dalam valas mengalami peningkatan sebesar 0,07% (MoM).

Per September 2014 jumlahnya mencapai 1.081.117 rekening, kemudian bertambah menjadi 1.081.924 rekening pada akhir Oktober 2014. Jika dilihat dari nominal simpanan, kata dia, hanya nominal simpanan dalam rupiah yang mengalami peningkatan. Simpanan dalam rupiah tumbuh 0,64% (MoM), dari sebesar Rp3.402,25 triliun (September 2014) menjadi Rp3.429 triliun (Oktober 2014). Sedangkan simpanan dalam valas, jumlahnya turun 0,14% (MoM).

Per September 2014 nominal simpanan berjumlah Rp659,22 triliun dan per Oktober 2014 jumlah nominal simpanan turun menjadi Rp658,32 triliun. Bank umum peserta penjaminan per Oktober 2014 berjumlah 119 bank. Terdiri atas 107 bank umum konvensional dan 12 bank umum syariah.

Bank umum konvensional terdiri atas 4 bank pemerintah, 26 bank pemerintah daerah, 67 bank umum swasta nasional, dan 10 kantor cabang bank asing.

Kunthi fahmar sandy
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7190 seconds (0.1#10.140)