Pemerintah Diminta Lakukan Pendalaman Alur TPKS
Pemerintah Diminta Lakukan Pendalaman Alur TPKS
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah diminta segera melakukan pendalaman alur Terminal Petikemas Semarang (TPKS) hingga minus 12 meter sesuai dengan harapan para pengguna jasa pelayaran. Hal ini dibutuhkan guna mendorong pertumbuhan ekspor-impor di Jawa Tengah (Jateng).
“Ke dalaman alur memang masih menjadi kendala bagi kita. Kondisi alur di pelabuhan Tanjung Emas, masih minus 10 meter. Sementara harapan para pelaku usaha pelayaran kedalaman alur diharapkan bisa minus 12 meter. Sehingga kapal-kapal yang sandar lebih banyak, “ ujar General Manager TPKS, Iwan Sabatini di kantornya, Selasa (30/12/2014).
Menghadapi pertumbuhan volume kapal petikemas yang diprediksi akan terus meningkat, TPKS saat ini sedang mengembangkan sejumlah fasilitas, di antaranya perpanjangan dermaga sepanjang 105 meter sehingga total 600 meter.
Selain itu, juga pengembangan lapangan penumpukan seluas 5,3 hektare dan penambahan beberapa peralatan guna memperlancar proses bongkar muat.
Untuk 2015 mendatang, Iwan menargetkan, total troughput sebanyak 635.000 teus. ”Tahun 2015 sejumlah pabrik baru akan beroperasi, juga ada pabrik lama yang menambah kapasitas sehingga akan meningkatkan eksporimpor,” tandasnya.
“Ke dalaman alur memang masih menjadi kendala bagi kita. Kondisi alur di pelabuhan Tanjung Emas, masih minus 10 meter. Sementara harapan para pelaku usaha pelayaran kedalaman alur diharapkan bisa minus 12 meter. Sehingga kapal-kapal yang sandar lebih banyak, “ ujar General Manager TPKS, Iwan Sabatini di kantornya, Selasa (30/12/2014).
Menghadapi pertumbuhan volume kapal petikemas yang diprediksi akan terus meningkat, TPKS saat ini sedang mengembangkan sejumlah fasilitas, di antaranya perpanjangan dermaga sepanjang 105 meter sehingga total 600 meter.
Selain itu, juga pengembangan lapangan penumpukan seluas 5,3 hektare dan penambahan beberapa peralatan guna memperlancar proses bongkar muat.
Untuk 2015 mendatang, Iwan menargetkan, total troughput sebanyak 635.000 teus. ”Tahun 2015 sejumlah pabrik baru akan beroperasi, juga ada pabrik lama yang menambah kapasitas sehingga akan meningkatkan eksporimpor,” tandasnya.
(dmd)
Explore More