Tim Ekonomi Pemerintahan Jokowi Dinilai Lemah
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto menilai, tim ekonomi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lemah.
Menurutnya, dalam membuat sejumlah kebijakan mereka tidak melakukan perhitungan matang, dan hanya menekankan mengeluarkan kebijakan baru.
"Saya melihat tim ekonomi Jokowi lemah sekali, seperti keluarga kartu sakti, KIP, KIS, dan KKS, sama seperti BPJS, cuma ganti nama saja," ujarnya di Jakarta, Selasa (30/12/2014).
Wakil Ketua Umun DPP Partai Demokrat ini mengatakan, semua pihak juga menunggu realisasi penurunan harga bahan bakar minyak (BBM). Tapi, Jokowi sebelumnya telah menyakiti hati masyarakat dengan menaikkan harga BBM.
Agus memandang, wacana penurunan harga BBM hanya pencitraan. Selama ini, Jokowi kerap melempar wacana. "Kita tunggu saja, kita sudah bosan dengan kabar-kabar dan wacana," tandasnya.
Seperti diketahui, Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Sofyan Djalil mengatakan, pemerintah akan menyikapi turunnya harga minyak dunia dengan mengumumkan revisi harga BBM subsidi hari ini.
Menurutnya, dalam membuat sejumlah kebijakan mereka tidak melakukan perhitungan matang, dan hanya menekankan mengeluarkan kebijakan baru.
"Saya melihat tim ekonomi Jokowi lemah sekali, seperti keluarga kartu sakti, KIP, KIS, dan KKS, sama seperti BPJS, cuma ganti nama saja," ujarnya di Jakarta, Selasa (30/12/2014).
Wakil Ketua Umun DPP Partai Demokrat ini mengatakan, semua pihak juga menunggu realisasi penurunan harga bahan bakar minyak (BBM). Tapi, Jokowi sebelumnya telah menyakiti hati masyarakat dengan menaikkan harga BBM.
Agus memandang, wacana penurunan harga BBM hanya pencitraan. Selama ini, Jokowi kerap melempar wacana. "Kita tunggu saja, kita sudah bosan dengan kabar-kabar dan wacana," tandasnya.
Seperti diketahui, Menteri Koordinator bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Sofyan Djalil mengatakan, pemerintah akan menyikapi turunnya harga minyak dunia dengan mengumumkan revisi harga BBM subsidi hari ini.
(dmd)