BNI Pasang Mesin EDC di Kantor Imigrasi
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyiapkan fasilitas mesin electronic data capture (EDC) untuk pembayaran paspor.
Selain membayar tunai, pembuat paspor juga dapat membayardenganmenggunakankartu debit dan kredit melalui EDC BNI yang akan terpasang di 121 kantor imigrasi di Indonesia. “Dengan EDC ini akan memudahkan masyarakat membayar paspor dengan lebih mudah dan efisien,” kata Direktur Bisnis Banking BNI Krishna Suparto saat acara Launching Pembayaran PNBP Paspor Melalui Layanan EDC BNI di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, kemarin.
Menurutnya, masyarakat yang memiliki kartu kredit atau kartu debit dapat membayar dengan menggunakan kartu tanpa dipungut tambahan biaya jasa. Sebagai satu-satunya bank yang dipilih pemerintah dalam melayani pembayaran paspor di kantor imigrasi, dia memastikan BNI akan memasang rata-rata 4 EDC di setiap kantor imigrasi. Pada kesempatan lain, BNI siap genjot penetrasi cash management ke supply chain di sektor maritim.
Bank pelat merah ini siap menyasar hingga 200 vendor yang menjadi kontraktor PT Pelabuhan Indonesia II (persero) atau Pelindo II di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pimpinan BNI Wilayah Jakarta Kota Suharta Wijaya mengatakan pihaknya akan meningkatkan pelayanan cash management ke kontraktor nasabah korporasinya. Konsep ini akan memaksimalkan potensi nasabah lama yang sudah loyal.
“Kami lihat potensi ada hingga 200 vendor yang sebagian itu masih belum jadi nasabah. Konsepnya akan menerapkan parent account management . Kami akan lihat yang mana yang bisa diberikan fasilitas pinjaman atau hanya bertransaksi. Target kredit tahun depan minimal di 15%,” ujar Suharta di Jakarta kemarin.
Kunthi fahmar sandy/ Hafid fuad
Selain membayar tunai, pembuat paspor juga dapat membayardenganmenggunakankartu debit dan kredit melalui EDC BNI yang akan terpasang di 121 kantor imigrasi di Indonesia. “Dengan EDC ini akan memudahkan masyarakat membayar paspor dengan lebih mudah dan efisien,” kata Direktur Bisnis Banking BNI Krishna Suparto saat acara Launching Pembayaran PNBP Paspor Melalui Layanan EDC BNI di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, kemarin.
Menurutnya, masyarakat yang memiliki kartu kredit atau kartu debit dapat membayar dengan menggunakan kartu tanpa dipungut tambahan biaya jasa. Sebagai satu-satunya bank yang dipilih pemerintah dalam melayani pembayaran paspor di kantor imigrasi, dia memastikan BNI akan memasang rata-rata 4 EDC di setiap kantor imigrasi. Pada kesempatan lain, BNI siap genjot penetrasi cash management ke supply chain di sektor maritim.
Bank pelat merah ini siap menyasar hingga 200 vendor yang menjadi kontraktor PT Pelabuhan Indonesia II (persero) atau Pelindo II di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pimpinan BNI Wilayah Jakarta Kota Suharta Wijaya mengatakan pihaknya akan meningkatkan pelayanan cash management ke kontraktor nasabah korporasinya. Konsep ini akan memaksimalkan potensi nasabah lama yang sudah loyal.
“Kami lihat potensi ada hingga 200 vendor yang sebagian itu masih belum jadi nasabah. Konsepnya akan menerapkan parent account management . Kami akan lihat yang mana yang bisa diberikan fasilitas pinjaman atau hanya bertransaksi. Target kredit tahun depan minimal di 15%,” ujar Suharta di Jakarta kemarin.
Kunthi fahmar sandy/ Hafid fuad
(ars)