ABIF Pacu Percepatan Integrasi Keuangan ASEAN

Rabu, 31 Desember 2014 - 12:45 WIB
ABIF Pacu Percepatan Integrasi Keuangan ASEAN
ABIF Pacu Percepatan Integrasi Keuangan ASEAN
A A A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menegaskan, penandatanganan Head of Agreement antara Indonesia dan Malaysia dalam kerangka ASEAN Banking Integration Framework (ABIF) untuk memacu percepatan integrasi keuangan.

"Pertumbuhan ekonomi, perdagangan dan FDI di ASEAN tumbuh pesat, namun peningkatan itu belum diikuti integrasi keuangan. Hari ini kita sepakati ABIF. Ke sepuluh negara sepakat dengan guideline ini. Tujuannya agar integration financial sector lebih cepat terjadi," Katanya di Gedung BI, Jakarta, Rabu (31/12/2014).

Saat ini, pertumbuhan ekonomi di ASEAN termasuk yang tertinggi. Pada 2013, pertumbuhan ekonomi ASEAN 5,1%, tahun ini mencapai 5,4%, dan ke depan diharapkan bisa tumbuh hingga 5,6%.

Selain itu, intensitas perdagangan antara negara-negara ASEAN juga tinggi. Pada 2000, total perdagangan mencapai USD166 miliar. Pada 2013, naik menjadi USD610 miliar.

Sementara, FDI meningkat 17,5 kali dibanding tahun 2000 menjadi USD21,3 miliar di 2013.

Agus mengaku ingin mempercepat integrasi keuangan. Inisiasi ABIF pun sudah dilakukan selama lima tahun terakhir.

"Salah satu terobosan yang dilakukan gubernur Zeti (Dr Zeti Akhtar Aziz/Gubernur BNM). Untuk mewujudkan ABIF, maka ABIF process harus dilakukan di tataran bilateral maupun multilateral," pungkas dia.

(Baca: RI-Malaysia Kerja Sama Integrasi Keuangan ASEAN)
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6862 seconds (0.1#10.140)