Ini Pesan Rini untuk Dirut Baru Perum Bulog

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno telah mengangkat Lenny Sugihat sebagai direktur utama (dirut) Perum Bulog yang baru.

Kendati tidak berasal dari sektor logistik, namun mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag) ini yakin Lenny akan mampu memimpin Bulog lima tahun ke depan.

Rini menyampaikan beberapa pesan untuk dirut Bulog yang baru. Dia menyebutkan, saat ini setidaknya terdapat tujuh produk pertanian yang harus menjadi perhatian Bulog, yaitu beras, jagung, kedelai, gula, bawang merah, cabai, dan daging sapi.

"Bulog harus bisa bekerja sama menangani impor, karena Bulog punya tanggung jawab untuk menjaga harga di pasar agar lebih stabil. Bagaimana petani bisa mendapatkan harga memadai, dan harus dapat harga memadai untuk konsumen. Harus balance," ujarnya di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (31/12/2014).

Karena itu, lanjut Rini, Bulog harus selalu mengecek seluruh gudang yang dimilikinya. Bahkan dia memandatkan, gudang-gudang tersebut harus bisa menampung seluruh produk pertanian, serta dijadikan program resi gudang.

"Sehingga modal kerja dari Bulog bisa lebih ditingkatkan," ucapnya.

Lenny yang merupakan Direktur Pengendalian Risiko Kredit PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dinilai mampu memimpin Bulog selama lima tahun ke depan.

"Dirut Bulog harus mengerti mengenai pangan, pertanian, permasalahan di pertanian, masalah bahan pokok pertanian. Tiga puluh tahun lebih di BRI, beliau sudah banyak menangani kredit berhubungan dengan para petani, sehingga beliau tahu betul permasalahan yang dihadapi petani," tutur dia.

Keputusan ini, lanjut Rini, juga sudah mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Ini keputusan akhir Presiden, dan diputuskan Bu Lenny orang yang tepat untuk pimpin Bulog di masa mendatang," tukasnya.

(Baca: Direktur BRI Diangkat Jadi Dirut Perum Bulog)