Semakin Produktif di Tahun 2015
A
A
A
Tidak dimungkiri banyak di antara kita yang rajin melakukan aktivitas dari pagi sampai sore bahkan malam hari, apalagi yang berdagang sendiri.
Terlebih profesional dituntut untuk memberikan kontribusi yang besar terhadap perusahaan. Bagaimana mengubahaktivitas menjadi produktivitas itulah kuncinya, sehingga dengan jumlah waktu yang sama hasil berbeda; jauh lebih baik, jauh lebih banyak. Memasuki tahun baru, merupakan momentum yang tepat untuk mendeklarasikan sesuatu yang lebih baik dari tahun sebelumnya yang baru saja dilalui.
Jika Anda belum sempat mendeklarasikannya, saya ingin mengajak kita semua menjadikan aktivitas menjadi produktivitas di tahun 2015. Anda tidak perlu mengubah total cara kerja dan aktivitas Anda, sehingga Anda tidak perlu menemui kesulitan dalam menerapkannya. Sukses dimulai dari angan-angan, tidak datang seketika, hanya ada yang memikirkannya sambil lalu, menganggapnya sebagai intermezzo.
Akan tetapi tidak sedikit yang bersungguh-sungguh, bahkan kemudian menggambarkannya dalam bentuk peta menuju sukses, setelah itu menjalaninya dan menjadi orang sukses. Berikut adalah tahapan dan tindakan yang dapat menolong Anda mewujudkan mimpi dan angan-angan Anda, jika dengan serius Anda menjalankannya: Pertama, dorong diri Anda sendiri untuk memiliki tekad yang kuat, niat yang sungguh-sungguh untuk menghasilkan lebih baik dalam segala hal sepanjang tahun yang baru.
Kedua, carilah orang-orang berpengalaman dalam bidangnya untuk menjadi penasihat atau mentor Anda. Sedapat mungkin dari lingkungan perusahaan, namunbolehsaja dari kalangan eksternal yang menyukai dan bersedia membantu Anda hanya perlu dijaga kerahasiaan perusahaan. Ketiga, cari orang-orang yang bersedia mengkritik Anda secara objektif, apa-apa dalam diri Anda dan kinerja Anda yang harus Anda perbaiki.
Keempat, apa yang Anda canangkan dan ingin Anda capai di tahun 2015, bisa merupakan tahun yang terpisah; berdiri sendiri, bisa merupakan bagian rencana jangka panjang Anda, atau kedua-duanya. Oleh karena itu, perlu dibuat tahapan (step-stones) dalam mencapai apa yang Anda rencanakan. Kelima, hanya hal-hal yang penting, berdampak dan berkontribusi yang perlu dan harus Anda lakukan.
Kurangi dan bahkan hilangkan aktivitas yang hanya ”buang waktu” Evaluasi tiap jam yang dilewati sepanjang hari, mana-mana yang berharga dan mana yang kurang dan tidak berharga sama sekali. Keenam, bagaimana menyinkronisasikan keinginan dan tujuan atau sasaran kita dengan keinginan dan tujuan orang-orang yang berhubungan dengan kita.
Tanpa manfaat yang mereka ikut rasakan dan nikmati, akan sulit bagi kita mendapatkan dukungan yang tulus dan sungguh-sungguh; bukan dipaksakan. Ketujuh, bagi sebagian orang, hemat bicara adalah pegangannya, akan tetapi sebagian lain justru senang dan banyak bicara, di mana dalam berbagai kesempatan selalu memonopoli pembicaraan, mendominasi obrolan.
Anda harus belajar untuk lebih banyak mendengar dan mengurangi bicara Anda jika Anda ingin sukses, karena Anda memerlukan masukan dari orang lain. Kedelapan, penuh percaya diri, bukan sombong, bahwa Anda memiliki kemampuan, Anda memiliki penasihat atau mentor, Anda memiliki temanteman sejalan dan anak buah yang mendukung, maka Anda pasti dapat mencapai apa yang Anda impikan dan angankan.
Kesembilan, sukses Anda karena bantuan dan dukungan orang lain, bukan semata-mata karena diri Anda. Oleh karena itu, tetaplah rendah hati agar tidak dibenci orang, dan selalu berterima kasih kepada orangorang yang membantu Anda menjadi sukses. Ungkapkan terima kasih Anda secara tulus kepada mereka.
Tentu yang pertama kepada TUHAN yang telah menolong Anda melalui orangorang itu dan menciptakan situasi yang mendukung Anda. Begitu saran dari Shawn Parr CEO Bulldog Drummond, sebuah perusahaan konsultan di San Diego yang kliennya termasuk Strabucks, Jack in the Box.
Ingat, setiap pengalaman baru, peluang baru dan kawan baru dapat membantu Anda meraih sukses. Selamat mencoba dan semakin sukses di tahun 2015!
DR. Eliezer H. Hardjo PH.D., CM
Ketua Dewan Juri Rekor Bisnis (ReBi) & The Institute of Certified Professional Managers (ICPM)
Terlebih profesional dituntut untuk memberikan kontribusi yang besar terhadap perusahaan. Bagaimana mengubahaktivitas menjadi produktivitas itulah kuncinya, sehingga dengan jumlah waktu yang sama hasil berbeda; jauh lebih baik, jauh lebih banyak. Memasuki tahun baru, merupakan momentum yang tepat untuk mendeklarasikan sesuatu yang lebih baik dari tahun sebelumnya yang baru saja dilalui.
Jika Anda belum sempat mendeklarasikannya, saya ingin mengajak kita semua menjadikan aktivitas menjadi produktivitas di tahun 2015. Anda tidak perlu mengubah total cara kerja dan aktivitas Anda, sehingga Anda tidak perlu menemui kesulitan dalam menerapkannya. Sukses dimulai dari angan-angan, tidak datang seketika, hanya ada yang memikirkannya sambil lalu, menganggapnya sebagai intermezzo.
Akan tetapi tidak sedikit yang bersungguh-sungguh, bahkan kemudian menggambarkannya dalam bentuk peta menuju sukses, setelah itu menjalaninya dan menjadi orang sukses. Berikut adalah tahapan dan tindakan yang dapat menolong Anda mewujudkan mimpi dan angan-angan Anda, jika dengan serius Anda menjalankannya: Pertama, dorong diri Anda sendiri untuk memiliki tekad yang kuat, niat yang sungguh-sungguh untuk menghasilkan lebih baik dalam segala hal sepanjang tahun yang baru.
Kedua, carilah orang-orang berpengalaman dalam bidangnya untuk menjadi penasihat atau mentor Anda. Sedapat mungkin dari lingkungan perusahaan, namunbolehsaja dari kalangan eksternal yang menyukai dan bersedia membantu Anda hanya perlu dijaga kerahasiaan perusahaan. Ketiga, cari orang-orang yang bersedia mengkritik Anda secara objektif, apa-apa dalam diri Anda dan kinerja Anda yang harus Anda perbaiki.
Keempat, apa yang Anda canangkan dan ingin Anda capai di tahun 2015, bisa merupakan tahun yang terpisah; berdiri sendiri, bisa merupakan bagian rencana jangka panjang Anda, atau kedua-duanya. Oleh karena itu, perlu dibuat tahapan (step-stones) dalam mencapai apa yang Anda rencanakan. Kelima, hanya hal-hal yang penting, berdampak dan berkontribusi yang perlu dan harus Anda lakukan.
Kurangi dan bahkan hilangkan aktivitas yang hanya ”buang waktu” Evaluasi tiap jam yang dilewati sepanjang hari, mana-mana yang berharga dan mana yang kurang dan tidak berharga sama sekali. Keenam, bagaimana menyinkronisasikan keinginan dan tujuan atau sasaran kita dengan keinginan dan tujuan orang-orang yang berhubungan dengan kita.
Tanpa manfaat yang mereka ikut rasakan dan nikmati, akan sulit bagi kita mendapatkan dukungan yang tulus dan sungguh-sungguh; bukan dipaksakan. Ketujuh, bagi sebagian orang, hemat bicara adalah pegangannya, akan tetapi sebagian lain justru senang dan banyak bicara, di mana dalam berbagai kesempatan selalu memonopoli pembicaraan, mendominasi obrolan.
Anda harus belajar untuk lebih banyak mendengar dan mengurangi bicara Anda jika Anda ingin sukses, karena Anda memerlukan masukan dari orang lain. Kedelapan, penuh percaya diri, bukan sombong, bahwa Anda memiliki kemampuan, Anda memiliki penasihat atau mentor, Anda memiliki temanteman sejalan dan anak buah yang mendukung, maka Anda pasti dapat mencapai apa yang Anda impikan dan angankan.
Kesembilan, sukses Anda karena bantuan dan dukungan orang lain, bukan semata-mata karena diri Anda. Oleh karena itu, tetaplah rendah hati agar tidak dibenci orang, dan selalu berterima kasih kepada orangorang yang membantu Anda menjadi sukses. Ungkapkan terima kasih Anda secara tulus kepada mereka.
Tentu yang pertama kepada TUHAN yang telah menolong Anda melalui orangorang itu dan menciptakan situasi yang mendukung Anda. Begitu saran dari Shawn Parr CEO Bulldog Drummond, sebuah perusahaan konsultan di San Diego yang kliennya termasuk Strabucks, Jack in the Box.
Ingat, setiap pengalaman baru, peluang baru dan kawan baru dapat membantu Anda meraih sukses. Selamat mencoba dan semakin sukses di tahun 2015!
DR. Eliezer H. Hardjo PH.D., CM
Ketua Dewan Juri Rekor Bisnis (ReBi) & The Institute of Certified Professional Managers (ICPM)
(ars)