BBM Turun, Pengusaha Ritel Minta Pemasok Ikut Turunkan Harga

Minggu, 04 Januari 2015 - 18:44 WIB
BBM Turun, Pengusaha...
BBM Turun, Pengusaha Ritel Minta Pemasok Ikut Turunkan Harga
A A A
JAKARTA - PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk selaku pengelola minimarket Alfamart mendesak para pemasok segera meninjau ulang (me-review) harga barang paska penurunan harga BBM per 1 Januari 2015 oleh Pemerintah.

Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin mengatakan kebijakan Pemerintah terkait penetapan harga BBM sangat berpengaruh terhadap harga jual barang di toko.

“Sewaktu pengumuman kenaikan harga BBM pada 18 November 2014 oleh Presiden Jokowi, para pemasok telah menaikan harga berkisar 5-7%. Ketika harga BBM dilakukan penurunan, kami mendesak para produsen dan Pemasok juga ikut menurukan harga, agar pengelola minimarket bisa ikut menurunkan harga jual bagi konsumen ” katanya dalam keterangan tertulis Minggu (4/1/2015).

Namun, penurunan harga tersebut nantinya tidak linier seperti penurunan harga BBM. Misalnya jika BBM saat ini turun 11,85% (dari Rp 8.500 ke Rp 7.600 per liter) maka harga di toko tidak bisa turun linier sebesar 11,85% juga.

“Intinya, kami juga akan lakukan penyesuaian, perusahaan menyambut baik kebijakan itu, dampaknya cukup positif bagi perusahaan. Kami dapat menekan beban operasional dengan signifikan. Harapan kami ke depan, tarif dasar listrik (TDL) juga akan terkoreksi,” imbuhnya.

Pemerintah telah menaikan harga BBM bersubsidi pada 18 November 2014 sebesar Rp2.000 per liter (dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 per liter atau sebesar 30,77%), per 1 Januari pemerintah memangkas kembali sesesar Rp 900 (dari Rp8.500 menjadi Rp7.600 per liter atau sebesar 11,84%).
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8434 seconds (0.1#10.140)