Seleksi Dirjen Pajak Cukup Objektif

Senin, 05 Januari 2015 - 14:16 WIB
Seleksi Dirjen Pajak...
Seleksi Dirjen Pajak Cukup Objektif
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo menilai proses seleksi dirjen Pajak sudah berjalan optimal dan transparan.

Ketua Pansel beserta anggotanya cukup objektif dalam melakukan penilaian dan seleksi terhadap calon-calon yang ada. “Proses seleksi di awal patut dikritisi namun di tahapan tengah Pansel sudah akomodatif dengan melibatkan KPK, PPATK, BPKP, dan bahkan BIN. Saat ini proses sudah berjalan optimal dan Ketua Pansel cukup obyektif dalam melakukan penilaian,” tegas Yustinus di Jakarta kemarin.

Sebelumnya, Pansel Dirjen Pajak telah mengumumkan tujuh calon yang berhasil lolos ke tahap akhir wawancara oleh menkeu. Ketujuh calon tersebut sudah melalui proses seleksi administrasi, uji kelayakan publik, penelusuran rekam jejak yang melibatkan KPK, PPATK, dan BIN, penulisan makalah, assessment center, pemeriksaan kesehatan, hingga proses wawancara dengan Panitia Seleksi dan pewawancara independen.

Sementara itu, pengamat perpajakan dari Universitas Indonesia (UI) Darussalam menilai proses seleksi terhadap calon dirjen Pajak sudah transparan, karena turut melibatkan PPATK, KPK, dan BIN, guna meneliti rekam jejak calon yang tersaring. Dia meyakini proses tersebut akan menghasilkan calon dirjen Pajak yang terbaik. “Proses seleksi saat ini sudah transparan. Apalagi turut melibatkan PPATK, KPK, dan BIN, sehingga calon yang terpilih nanti adalah yang terbaik,” katanya.

Darussalam menambahkan, proses seleksi dirjen Pajak yang dilakukan oleh Panitia Seleksi saat ini patut diapresiasi. Selain melibatkan tokoh-tokoh yang terkenal dengan integritas dan komitmen anti korupsinya, seleksi juga melibatkan PPATK, KPK, dan BIN. “Apabila masih ada hal yang kurang, ini wajar karena ini yang pertama kali dilakukan,” kata dia.

Hatim varabi
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0587 seconds (0.1#10.140)