Semen Indonesia Bangun Kawasan Heritage

Kamis, 08 Januari 2015 - 09:51 WIB
Semen Indonesia Bangun Kawasan Heritage
Semen Indonesia Bangun Kawasan Heritage
A A A
JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) terus berkomitmen melestarikan lingkungan dengan membangun berbagai fasilitas umum yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

Dalam program terbarunya, Semen Indonesia mengembangkan kawasan heritage dengan memanfaatkan area pabrik Gresik yang sudah tidak dimanfaatkan. Kawasan tersebut diubah fungsinya menjadi botanical garden (kebun raya), museum, dan education park . Plt Dirut Semen Indonesia Suparni mengatakan, pembangunan kawasan heritage di kawasan pabrik Semen Indonesia ini merupakan inovasi perseroan dalam melestarikan industri persemenan.

“Pabrik Semen Gresik yang bertempat di Jl Veteran Gresik ini merupakan pabrik semen pertama kali yang diresmikan Presiden RI pertama Ir Soekarno pada 7 Agustus 1957 dengan kapasitas terpasang 250.000 ton semen per tahun,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya kemarin. Dia menjelaskan, pembangunan kawasan heritage tersebut akan memakan waktu selama dua tahun, dimulai tahun ini dan ditargetkan selesai pada 2017.

Semen Indonesia merupakan BUMN pertama yang membangun kawasan industri menjadi Wisata Industri Nasional yang terpadu. Pembangunan kebun raya, museum, dan education park diharapkan menjadi kawasan terpadu dan terolah. Sekaligus menjawab tuntutan generasi masa kini dan masa mendatang akan fasilitas edukasi yang rekreatif. Ke depan diharapkan wisata industri ini juga menjadi pilihan salah satu wisata menarik yang bisa diselaraskan dengan wisata religi seperti Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim.

“Jadi, selain berkunjung ke makam Sunan Giri dan Maulana malik Ibrahim. Para wisatawan juga bisa berkunjung ke wisata yang dimiliki Semen Indonesia. Kami sangat senang jika masyarakat antusias mengunjungi heritage di kawasan kami”, imbuh Suparni. Pembangunan kebun raya dilaksanakan di bekas lahan tambang Ngipik dengan luas sebesar 49 hektare.

Konsepnya adalah taman budaya dengan tanaman langka, buah langka, tanaman obat, dan tanaman penghasil O2 tinggi. Dilengkapi dengan tempat olah raga, tempat pembelajaran, rekreasi, tempat makan, tempat peristirahatan, dan lahan penelitian di mana pengunjung akan terlibat di dalamnya.

Hermansah
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5051 seconds (0.1#10.140)