Perbankan Fokus Perkuat Fundamental
A
A
A
JAKARTA - Kondisi likuiditas yang dinamis di tahun ini kian membuat perbankan semakin optimistis dalam mencapai target yang ditetapkan. Perbankan pun terus memperkuat fundamentalnya.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad mengungkap bahwa kondisi likuiditas akan membaik di tahun ini. Dengan ruang gerak yang lebih besar di dalam negeri, OJK memperkirakan aktivitas industri keuangan bisa tumbuh memadai.
Berkaitan dengan itu, Direktur Utama BNI Syariah Dinno Indiano optimistis dengan kondisi perbankan di tahun ini. Menurut dia, pasar syariah kemungkinan akan membaik dari tahun-tahun sebelumnya.
Faktor pendekungnya, seperti Kabinet Kerja yang optimistis, dan kondisi ekonomi Indonesia yang membaik.
"Otomatis hal itu berpenagruh pada kinerja perbankan, terutama ruang gerak perbankan syariah,” ujarnya di Jakarta, belum lama ini.
Dinno mengungkapkan bahwa untuk dapat mencapai terget yang telah dicanangkan perseroan, pihaknya akan terus memperkuat fundamental.
"Penguatan tersebut berkaitan dengan kinerja perbankan tahun ini, seperti posisi CAR (Capital Aquadecy Ratio) akan diperkuat. Perseroan juga berupaya dengan berbagai macam strategi agar target pertumbuhan kinerja bisa maksimal," tutur dia.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad mengungkap bahwa kondisi likuiditas akan membaik di tahun ini. Dengan ruang gerak yang lebih besar di dalam negeri, OJK memperkirakan aktivitas industri keuangan bisa tumbuh memadai.
Berkaitan dengan itu, Direktur Utama BNI Syariah Dinno Indiano optimistis dengan kondisi perbankan di tahun ini. Menurut dia, pasar syariah kemungkinan akan membaik dari tahun-tahun sebelumnya.
Faktor pendekungnya, seperti Kabinet Kerja yang optimistis, dan kondisi ekonomi Indonesia yang membaik.
"Otomatis hal itu berpenagruh pada kinerja perbankan, terutama ruang gerak perbankan syariah,” ujarnya di Jakarta, belum lama ini.
Dinno mengungkapkan bahwa untuk dapat mencapai terget yang telah dicanangkan perseroan, pihaknya akan terus memperkuat fundamental.
"Penguatan tersebut berkaitan dengan kinerja perbankan tahun ini, seperti posisi CAR (Capital Aquadecy Ratio) akan diperkuat. Perseroan juga berupaya dengan berbagai macam strategi agar target pertumbuhan kinerja bisa maksimal," tutur dia.
(rna)