Tiga Koperasi Gabung Program Sakti KSP Intidana
A
A
A
SEMARANG - Tiga koperasi di Jawa Tengah secara resmi bergabung dalam program Simpanan Antar Koperasi Teknologi Indonesia (Sakti) yang dikeluarkan KSP Intidana.
Ketiga koperasi tersebut adalah Koperasi Talenta, Sarana Bhakti dan Koperasi Roda Sejahtera.
Atas penggabungan ini seluruh anggota koperasi tersebut bisa menikmati semua fasilitas yang sama dengan fasilitas pebankan. Salah satunya bisa melakukan dari tarik tunai di seluruh ATM jaringan Alto.
Selain itu, koperasi yang bergabung juga mendapatkan fasilitas satu mesin ATM yang ditempatkan di kantor masing-masing.
Sebelumnya, direncanakan ada lima koperasi yang akan bergabung dalam progam Sakti. Namun, hanya tiga koperasi yang lolos verifikasi. Setiap koperasi pada tahap awal mendapatkan 1.000 ATM yang akan ditambah jika diperlukan.
Ketua Koperasi Intidana, Handoko mengatakan, pihaknya mengajak seluruh koperasi di Indonesia untuk bersatu supaya mampu bersaing menghadapi globalisasi.
“Dengan program Sakti seluruh anggota koperasi bisa menikmati semua fasilitas yang sama dengan fasilitas pebankan melalui ATM,” ujarnya, saat peluncuran Kartu SAKTI di Kantor KSP Intidana, Senin (12/1/2015).
Handoko menjelaskan, setiap koperasi yang bergabung tidak perlu melakukan modernisasi sistem yang bisa membutuhkan dana besar, karena sistem sudah ada pada Intidana. Bahkan, setiap koperasi juga mendapatkan sharing provit.
“Program ini bukan provit oriented, tetapi sharing oriented,” ucapnya.
Dia menargetkan, pada 2015 ada 100 koperasi yang bisa bergabung dengan program sakti. Handoko yakin, dengan menggandeng koperasi akan mampu penopang ekonomi di Indonesia mengingat jumlah koperasi di seluruh Indonesia cukup besar mencapai 210 ribu.
“Bayangkan saja, kalau setiap koperasi memiliki satu mesin ATM, berarti akan ada 210 ribu mesin ATM. Padahal, saat ini mesin ATM di Indonesia baru mencapai sekitar 80 ribu,” tandasnya.
Ketiga koperasi tersebut adalah Koperasi Talenta, Sarana Bhakti dan Koperasi Roda Sejahtera.
Atas penggabungan ini seluruh anggota koperasi tersebut bisa menikmati semua fasilitas yang sama dengan fasilitas pebankan. Salah satunya bisa melakukan dari tarik tunai di seluruh ATM jaringan Alto.
Selain itu, koperasi yang bergabung juga mendapatkan fasilitas satu mesin ATM yang ditempatkan di kantor masing-masing.
Sebelumnya, direncanakan ada lima koperasi yang akan bergabung dalam progam Sakti. Namun, hanya tiga koperasi yang lolos verifikasi. Setiap koperasi pada tahap awal mendapatkan 1.000 ATM yang akan ditambah jika diperlukan.
Ketua Koperasi Intidana, Handoko mengatakan, pihaknya mengajak seluruh koperasi di Indonesia untuk bersatu supaya mampu bersaing menghadapi globalisasi.
“Dengan program Sakti seluruh anggota koperasi bisa menikmati semua fasilitas yang sama dengan fasilitas pebankan melalui ATM,” ujarnya, saat peluncuran Kartu SAKTI di Kantor KSP Intidana, Senin (12/1/2015).
Handoko menjelaskan, setiap koperasi yang bergabung tidak perlu melakukan modernisasi sistem yang bisa membutuhkan dana besar, karena sistem sudah ada pada Intidana. Bahkan, setiap koperasi juga mendapatkan sharing provit.
“Program ini bukan provit oriented, tetapi sharing oriented,” ucapnya.
Dia menargetkan, pada 2015 ada 100 koperasi yang bisa bergabung dengan program sakti. Handoko yakin, dengan menggandeng koperasi akan mampu penopang ekonomi di Indonesia mengingat jumlah koperasi di seluruh Indonesia cukup besar mencapai 210 ribu.
“Bayangkan saja, kalau setiap koperasi memiliki satu mesin ATM, berarti akan ada 210 ribu mesin ATM. Padahal, saat ini mesin ATM di Indonesia baru mencapai sekitar 80 ribu,” tandasnya.
()