BTPN Tahan Suku Bunga Kredit Tahun Ini
BTPN Tahan Suku Bunga Kredit Tahun Ini
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) belum berencana menaikkan suka bunga, baik kredit mikro maupun retail tahun ini.
Direktur Keuangan BTPN Arief Haris mengatakan, sejak tahun lalu BTPN belum menaikkan tingkat suku bunga.
"Kalau secara keseluruhan, suku bunga kita enggak naik dari tahun lalu. Pada kuartal ke IV sudah terjaga lagi kan suku bunga," katanya saat ditemui dalam RUPS di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Kamis (15/1/2015).
Meski demikian, pihaknya akan melihat cost of refund. "Kuartal IV kemaren cost of fund lebih rendah dibanding kuartal sebelumnya. Kita belum tahu akan seperti apa. Kalau misal sama saja, maka enggak ada alasan buat naikin," imbuh dia.
Selain melihat cost of refund, kebijakan BTPN untuk menahan suku bunga kredit lantaran capping (realisasi perjanjian) dan pertumbuhan pinjaman yang membaik.
"Capping satu hal, tapi kan pertumbuhan pinjaman juga cukup baik ya. Semester II, pressure-nya berkurang, jadi kompetisi bank juga berkurang untuk dana," ungkap Arief.
Selain itu, lanjut Arief, LDR juga membaik atau turun dari 91% ke 89% selama Novermber 2014, karena sejalan dengan pertumbuhan yang melambat di semester II.
Untuk diketahui, suku bunga kredit mikro Bank BTPN 20,54% per tahun. Sementara, kredit retail mencapai 17,32% per tahun.
Direktur Keuangan BTPN Arief Haris mengatakan, sejak tahun lalu BTPN belum menaikkan tingkat suku bunga.
"Kalau secara keseluruhan, suku bunga kita enggak naik dari tahun lalu. Pada kuartal ke IV sudah terjaga lagi kan suku bunga," katanya saat ditemui dalam RUPS di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Kamis (15/1/2015).
Meski demikian, pihaknya akan melihat cost of refund. "Kuartal IV kemaren cost of fund lebih rendah dibanding kuartal sebelumnya. Kita belum tahu akan seperti apa. Kalau misal sama saja, maka enggak ada alasan buat naikin," imbuh dia.
Selain melihat cost of refund, kebijakan BTPN untuk menahan suku bunga kredit lantaran capping (realisasi perjanjian) dan pertumbuhan pinjaman yang membaik.
"Capping satu hal, tapi kan pertumbuhan pinjaman juga cukup baik ya. Semester II, pressure-nya berkurang, jadi kompetisi bank juga berkurang untuk dana," ungkap Arief.
Selain itu, lanjut Arief, LDR juga membaik atau turun dari 91% ke 89% selama Novermber 2014, karena sejalan dengan pertumbuhan yang melambat di semester II.
Untuk diketahui, suku bunga kredit mikro Bank BTPN 20,54% per tahun. Sementara, kredit retail mencapai 17,32% per tahun.
(izz)
Explore More