Sofyan Djalil Cs Kumpul Bahas BBM
A
A
A
JAKARTA - Setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan akan terjadi penurunan harga BBM, hari ini para menteri bidang ekonomi berkumpul di kantor Kemenko Perekonomian.
Berdasarkan pantauan, para menteri ini mengadakan rapat koordinasi (rakor) yang dipimpin Menko bidang Perekonomian Sofyan Djalil untuk membahas persoalan subsidi BBM.
Dari pantauan Sindonews, rakor hari ini sudah dimulai pukul 14.00 WIB. Sudah hadir Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri ESDM Sudirman Said.
Dan direncanakan akan dihadiri Menteri BUMN Rini Soemarno, Menko bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo, dan Direksi PT Pertamina (Persero).
Seperti diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, harga BBM akan turun lagi menjadi Rp6.400-Rp6.500 per liter.
Jokowi menjelaskan, penurunan harga BBM ini dikarenakan anjloknya harga minyak dunia dan itu menjadi berkah bagi Indonesia.
"Tetapi betul memang ada berkah dari Allah SWT, harga minyak dunia turun membuat harga BBM turun dari Rp8.500 per liter menjadi Rp7.600 per liter. Namun sebentar lagi turun lagi, tapi belum tahu kapan, mungkin turun lagi Rp6.400-Rp6.500 per liter. Itu masih dalam hitungan," kata Jokowi.
Berdasarkan pantauan, para menteri ini mengadakan rapat koordinasi (rakor) yang dipimpin Menko bidang Perekonomian Sofyan Djalil untuk membahas persoalan subsidi BBM.
Dari pantauan Sindonews, rakor hari ini sudah dimulai pukul 14.00 WIB. Sudah hadir Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri ESDM Sudirman Said.
Dan direncanakan akan dihadiri Menteri BUMN Rini Soemarno, Menko bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo, dan Direksi PT Pertamina (Persero).
Seperti diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, harga BBM akan turun lagi menjadi Rp6.400-Rp6.500 per liter.
Jokowi menjelaskan, penurunan harga BBM ini dikarenakan anjloknya harga minyak dunia dan itu menjadi berkah bagi Indonesia.
"Tetapi betul memang ada berkah dari Allah SWT, harga minyak dunia turun membuat harga BBM turun dari Rp8.500 per liter menjadi Rp7.600 per liter. Namun sebentar lagi turun lagi, tapi belum tahu kapan, mungkin turun lagi Rp6.400-Rp6.500 per liter. Itu masih dalam hitungan," kata Jokowi.
(izz)