IHSG Berpeluang Kembali ke Level Psikologis 5.200
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Sahma Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpeluang kembali ke level psikologis 5.200 didukung sentimen positif dari diturunkannya harga BBM, elpiji dan semen.
Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan, sentimen positif dari penurunan bahan bakar minyak (BBM), semen serta elpiji dapat mendorong pelaku pasar untuk jadi lebih berani akumulasi posisi di saham untuk mengembalikan IHSG diatas level psikologis 5.200.
"Selain itu, juga memicu IHSG kembali misi break all time high 5.251," kata dia, Selasa (20/1/2015).
Dia memprediksi, IHSG akan bergerak pada kisaran support 5.165-5.090-5.040, dan resistance pada kisaran 5.251-5.350-5.451. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan untuk diakumulasi beli, di antaranya:
1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dengan trading target Rp11.200
Koreksi selama seminggu di emiten perbankan big cap BUMN ini masih dalam batas aman tren medium dan long term naik, rekomen buy untuk kontinuasi swing atas kembali ke Rp.11.200.
Entry (1) Rp10.675, entry (2) Rp10.575, cut loss point: Rp10.500
2. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), dengan trading target Rp1.430
Kami lihat bahwa konsolidasi minor untuk meredakan aksi jual di emitten konstruksi BUMN sudah mulai berubah secara momentum ke arah lebih positif untuk breakout mencetak all time high baru.
Entry (1) Rp1.310, entry (2) Rp1.295, cut loss point: Rp1.275
3. PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dengan trading target Rp3.720-Rp3.800
Grafik mingguan emiten konstruksi BUMN ini mulai membentuk pola akumulasi untuk menunjuang kenaikan minor uptrend baru dalam medium uptrend yang sedang berlangsung untuk menguji resistance psikologis di Rp3.720-Rp3.800.
Entry (1) Rp3.475, entry (2) Rp3.415, cut loss point: Rp3.375
4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dengan trading target Rp6.250
Rekomen buy emiten perbankan BUMN ini untuk skenario breakout ke Rp6.250 dari formasi konsolidasi minor yang sempat membuat medium term uptrend sedikit tersendat secara momentum wise.
Entry (1) Rp5.975, entry (2) Rp5.900, cut loss point: Rp5.825
Analis Senior HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan, sentimen positif dari penurunan bahan bakar minyak (BBM), semen serta elpiji dapat mendorong pelaku pasar untuk jadi lebih berani akumulasi posisi di saham untuk mengembalikan IHSG diatas level psikologis 5.200.
"Selain itu, juga memicu IHSG kembali misi break all time high 5.251," kata dia, Selasa (20/1/2015).
Dia memprediksi, IHSG akan bergerak pada kisaran support 5.165-5.090-5.040, dan resistance pada kisaran 5.251-5.350-5.451. Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan untuk diakumulasi beli, di antaranya:
1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dengan trading target Rp11.200
Koreksi selama seminggu di emiten perbankan big cap BUMN ini masih dalam batas aman tren medium dan long term naik, rekomen buy untuk kontinuasi swing atas kembali ke Rp.11.200.
Entry (1) Rp10.675, entry (2) Rp10.575, cut loss point: Rp10.500
2. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), dengan trading target Rp1.430
Kami lihat bahwa konsolidasi minor untuk meredakan aksi jual di emitten konstruksi BUMN sudah mulai berubah secara momentum ke arah lebih positif untuk breakout mencetak all time high baru.
Entry (1) Rp1.310, entry (2) Rp1.295, cut loss point: Rp1.275
3. PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dengan trading target Rp3.720-Rp3.800
Grafik mingguan emiten konstruksi BUMN ini mulai membentuk pola akumulasi untuk menunjuang kenaikan minor uptrend baru dalam medium uptrend yang sedang berlangsung untuk menguji resistance psikologis di Rp3.720-Rp3.800.
Entry (1) Rp3.475, entry (2) Rp3.415, cut loss point: Rp3.375
4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dengan trading target Rp6.250
Rekomen buy emiten perbankan BUMN ini untuk skenario breakout ke Rp6.250 dari formasi konsolidasi minor yang sempat membuat medium term uptrend sedikit tersendat secara momentum wise.
Entry (1) Rp5.975, entry (2) Rp5.900, cut loss point: Rp5.825
(rna)