PGN Alokasikan Capex Rp10 Triliun

Rabu, 21 Januari 2015 - 10:40 WIB
PGN Alokasikan Capex...
PGN Alokasikan Capex Rp10 Triliun
A A A
JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) sepanjang tahun ini mengalokasikan belanja modal (capital expenditure /capex) sebesar USD800 juta setara Rp10 triliun (Rp12.500/USD).

Corporate Secretary PGAS Hery Yusup mengatakan, capex tahun ini terdiri atas pembelanjaan untuk infrastruktur dan proyek-proyek induk perseroan lain. Selain itu juga penyertaan di anak perusahaan yang diperkirakan mencapai USD800 juta. “Di mana sekitar USD400-500 juta digunakan untuk pembangunan pipa transmisi dan distribusi yang dapat bersifat multiyears project bergantung kondisi lapangan, perizinan, kondisi pasukan gas Indonesia, kondisi ekonomi global, dan ekonomi Indonesia,” ungkap Hery dalam keterangan rilisnya kemarin.

Sisanya, lanjut dia, dapat dilakukan melalui investasi di anak perusahaan. Meski demikian, nilai capex tahun ini dibuat masih berdasarkan harga minyak dunia tahun lalu. Dengan demikian, perseroan masih membuka peluang untuk merevisi alokasi belanja modal 2015. “Dengan situasi perkembangan harga minya dunia saat ini serta ada perkembangan situasi ekonomi, nilai tersebut dapat dikaji kembali,” katanya.

Menurut Hery, investasi yang dilakukan PGAS tahun ini untuk menunjang pertumbuhan perseroan, meningkatkan kehandalan jaringan, dan ikut mendukung program pemerintah. Di antaranya pengembangan dan penguatan jaringan pipa gas di Jawa bagian barat, Jawa bagian timur, Sumatra Tengah, dan Batam.

”Selain itu, pengembangan jaringan pipa gas ke rumah tangga secara bertahap di beberapa lokasi guna mendukung konversi bahan bakar minyak,” imbuhnya. Program konversi ke bahan bakar gas (BBG) sektor transportasi dilakukan dengan melaksanakan pembangunan SPBG di 16 lokasi. Penempatan mobile refueling unit dan pengadaan koverter kit, pemasangan peralatan dan fasilitas penunjang operasi.

Sebelumnya Direktur Keuangan PGAS Riza Pahlevi menyatakan, dana capex sepanjang tahun ini diperoleh dari kas internal perseroan. Hingga saat ini PGAS masih belum berniat untuk mengambil dana dari pinjaman perbankan. Menurutnya, anggarancapextahunini lebih rendah jika dibandingkan raihan di tahun sebelumnya.

Heru febrianto
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0618 seconds (0.1#10.140)