BI Usulkan Pertumbuhan Ekonomi RI 5,4-5,8%

Rabu, 21 Januari 2015 - 17:50 WIB
BI Usulkan Pertumbuhan Ekonomi RI 5,4-5,8%
BI Usulkan Pertumbuhan Ekonomi RI 5,4-5,8%
A A A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo mengusulkan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,4%-5,8% tahun ini.

Sementara, pemerintah dalam APBN-P 2015 telah mengusulkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu mencapai 5,8%.

Menurutnya, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi optimal, ada dua hal yang perlu dipertimbangkan, yakni global dan domestik.

"Dalam kondisi global ini ada istilah 'twin shocks'. Harga minyak dunia turun dari USD113 per barel menjadi di bawah USD50 per barel. Kedua, perbaikan ekonomi Amerika Serikat sebagai single engine," kata dia saat Raker dengan Badan Anggaran (Banggar) di DPR, Jakarta, Rabu (21/1/2015).

Di sisi lain, perekonomian China belum menunjukkan perbaikan. Negara tersebut yang selama 10 tahun terakhir mampu mencapai pertumbuhan ekonomi rata-rata 10%, pada 2014 hanya mencapai pertumbuhan ekonomi di level 7,4%.

"World Economic Outlook 2015 memperkirakan pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada 2015 lebih rendah atau di bawah 7%. Hal ini seiring dengan melemahnya harga komoditas dunia. Pemerintah Indonesia juga mencermati hal tersebut," jelasnya.

Sementara, untuk domestik ada kondisi twin deficits. Pertama, defisit transaksi berjalan, kedua defisit fiskal. "Ini yang sekarang menjadi tantangan," ucap Agus.

Mantan Menteri Keuangan ini mengatakan, meski pada 2015 ini masih akan terjadi defisit pada neraca transaksi berjalan, namun penyebabnya sudah berbeda dari tiga tahun lalu.

"CAD tiga tahun lalu didorong pengeluaran-pengeluaran konsumtif seperti subsidi. Pada tahun ini, defisit lebih disebabkan karena pengeluaran produktif," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4554 seconds (0.1#10.140)