Mandiri Gelar Investment Forum Pekan Depan
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan menggelar Mandiri Investment Forum untuk mendukung peningkatan investasi di dalam negeri.
Acara yang dihelat bersama Barclays dan Mandiri Sekuritas tersebut akan diselenggarakan pada 27 Januari 2015.
Acara tersebut akan mempertemukan para pemangku kepentingan dengan sekitar 700 investor, termasuk 150 investor institusi dari mancanegara.
Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Pahala N Mansury mengharapkan forum tersebut dapat menjadi jembatan informasi antara regulator seperti kementerian teknis, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan para calon investor terkait peluang investasi dan iklim investasi.
Dia mengungkapkan, dengan pemahaman yang lebih baik mengenai berbagai reformasi dan inovasi yang telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan iklim investasi di Indonesia, para investor akan semakin yakin untuk menempatkan investasinya terutama pada sektor-sektor prioritas pemerintah.
Perhelatan tersebut rencananya akan dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla serta dihadiri sejumlah menteri Kabinet Kerja. Antara lain Menkeu Bambang Brodjonegoro, Menhub Ignasius Jonan, dan Menteri ESDM Sudirman Said serta Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad dan Gubernur BI Agus Martowardojo.
"Seluruh pembicara tersebut akan berbicara mengenai outlook perekonomian Indonesia serta arah kebijakan fiskal dan moneter ke depan untuk menjamin konsistensi pertumbuhan ekonomi nasional," katanya, Kamis (22/1/2015).
Di samping regulator, forum ini juga menghadirkan pembicara utama Jim O'Neill, profesor kehormatan di bidang ekonomi dari University of Manchester dan mantan Chairman Goldman Sachs Asset Management.
Acara yang dihelat bersama Barclays dan Mandiri Sekuritas tersebut akan diselenggarakan pada 27 Januari 2015.
Acara tersebut akan mempertemukan para pemangku kepentingan dengan sekitar 700 investor, termasuk 150 investor institusi dari mancanegara.
Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Pahala N Mansury mengharapkan forum tersebut dapat menjadi jembatan informasi antara regulator seperti kementerian teknis, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan para calon investor terkait peluang investasi dan iklim investasi.
Dia mengungkapkan, dengan pemahaman yang lebih baik mengenai berbagai reformasi dan inovasi yang telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan iklim investasi di Indonesia, para investor akan semakin yakin untuk menempatkan investasinya terutama pada sektor-sektor prioritas pemerintah.
Perhelatan tersebut rencananya akan dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla serta dihadiri sejumlah menteri Kabinet Kerja. Antara lain Menkeu Bambang Brodjonegoro, Menhub Ignasius Jonan, dan Menteri ESDM Sudirman Said serta Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad dan Gubernur BI Agus Martowardojo.
"Seluruh pembicara tersebut akan berbicara mengenai outlook perekonomian Indonesia serta arah kebijakan fiskal dan moneter ke depan untuk menjamin konsistensi pertumbuhan ekonomi nasional," katanya, Kamis (22/1/2015).
Di samping regulator, forum ini juga menghadirkan pembicara utama Jim O'Neill, profesor kehormatan di bidang ekonomi dari University of Manchester dan mantan Chairman Goldman Sachs Asset Management.
(izz)