Aset Perbankan Syariah Diprediksi Tumbuh 17,96%

Jum'at, 23 Januari 2015 - 11:05 WIB
Aset Perbankan Syariah...
Aset Perbankan Syariah Diprediksi Tumbuh 17,96%
A A A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan aset industri perbankan syariah pada tahun ini tumbuh 17,96%.

OJK berupaya untuk meningkatkan peran dan kontribusi perbankan syariah dalam sistem keuangan nasional, yang antara lain dicerminkan dari pangsa pasar yang signifikan. Selain itu, ruang dan potensi pertumbuhan industri perbankan syariah masih sangat besar.

Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Pengaturan dan Pengawasan Perbankan Mulya E Siregar mengatakan, pertumbuhan perbankan syariah tahun lalu lebih lambat dibanding tahun sebelumnya sebesar 24,2%. Mulya mengungkapkan, kondisi ini selain dipengaruhi oleh keadaan makroekonomi yang banyak menghadapi tantangan dalam ‎tahun 2014 juga diakibatkan oleh perbankan syariah melakukan berbagai langkah konsolidasi secara internal untuk memperkuat permodalan dan memperbaiki strategi bisnis dalam periode tersebut.

“Jadi, walaupun perbankan syariah nasional mengalami pertumbuhan yang melambat, industri perbankan syariah nasional secara umum saat ini memiliki ketahanan permodalan lebih baik, yang tercermin dari rasio dari CAR meningkat menjadi 15,18% dari tahun sebelumnya 14,4% dan sejumlah indikator kesehatan likuiditas yang semakin baik pula,” kata Mulya saat ditemui rekan media di Jakarta kemarin.

Sejalan dengan itu, OJK juga akan terus memikirkan dan berupaya untuk meningkatkan peran dan kontribusi perbankan syariah dalam sistem keuangan nasional, yang antara lain dicerminkan dari pangsa pasar yang signifikan.

Mulya meyakini, ruang dan potensi pertumbuhan industri perbankan syariah masih sangat besar. Dalam kesempatan yang sama Direktur Macroprudential Policy Bank Indonesia Agusman mengatakan, BI akan mendukung dari segi makronya.

Kunthi fahmar sandy
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6260 seconds (0.1#10.140)