Minyak Global Jatuh ke Level Terendah Hampir 6 Tahun

Senin, 26 Januari 2015 - 09:43 WIB
Minyak Global Jatuh...
Minyak Global Jatuh ke Level Terendah Hampir 6 Tahun
A A A
SEOUL - Minyak mentah global jatuh ke level terendah dalam hampir enam tahun di tengah spekulasi raja baru Arab Saudi akan mempertahankan kebijakan produksi seiring meningkatnya persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS), sehingga memberi sinyal bertahannya banjir pasokan global.

Kontrak berjangka (futures) turun 2,7% di New York, memperpanjang koreksi 6,4% pada pekan lalu. Raja Salman Bin Abdulaziz, yang mengantikan Raja Abdullah berjanji untuk mempertahankan kebijakan pendahulunya.

American Petroleum Institute melaporkan bahwa stok minyak AS naik 7,4% dibanding tahun sebelumnya menjadi 383,5 juta barel bulan lalu, tingkat tertinggi untuk Desember sejak tahun 1930.

Minyak merosot hampir 50% sepanjang tahun lalu karena Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) menolak memangkas produksi bahkan di tengah AS memproduksi minyak dengan laju tercepat dalam lebih dari tiga dekade.

Penasihat Menteri Perminyakan Arab Saud periode 1988-2013, Mohammad Al Sabban mengatakan bahwa Arab Saudi sebagai eksportir minyak terbesar di dunia memilih untuk tidak mengurangi pasokan dan justru memangkas harga guna merangsang permintaan.

"Produksi minyak mentah perlu diperlambat untuk mengurangi kecepatan penimbunan," kata analis komoditas di Samsung Futures Inc Hong Sung Ki seperti dilansir dari Bloomberg, Senin (26/1/2015).

Menurut dia, sentimen dari Arab Saudi memberi reaksi besar terhadap pasar pada akhir pekan lalu ditambah kebijakan yang tidak akan berubah karena pengganti Raja Abdullah tersebut sangat konservatif.

Minyak West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange untuk pengiriman Maret turun USD1,24 menjadi USD44,35 per barel dan berada di USD44,99 pada pukul 10.43 siang waktu Seoul.

Kontrak WTI berada di USD45,59 pada 23 Januari, penutupan terendah sejak Maret 2009. Semua volume berjangka yang diperdagangkan hampir tiga kali rata-rata 100 hari.

Sementara minyak Brent di London ICE Futures Europe Exchange untuk pengiriman Maret turun 94 sen atau 1,9% ke USD47,85 per barel, turun dibanding akhir pekan lalu di USD48,79 per barel. Premi minyak mentah patokan Eropa ini terhadap WTI diperdagangkan sebesar USD3,34.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9114 seconds (0.1#10.140)