Presiden Jokowi Resmikan PTSP Pusat
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan program Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, saya nyatakan PTSP pusat ini resmi dibuka," ujar Jokowi di Kantor BKPM, Jakarta, Senin (26/1/2015).
Dia mengaku bersyukur karena target pembangunan kantor pusat perizinan terpadu selesai dikerjakan oleh BKPM. Dengan demikian, para investor akan lebih mudah mengurus perizinannya.
"Hari ini sudah kita lihat sesuai dengan target yang diberikan kepada BKPM untuk membangun kantor pusat perizinan terpadu, dan hari ini alhamdulillah selesai," imbuhnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, proses pelayanan tersebut nantinya akan terus diikuti secara mendetail. Hal ini untuk memastikan agar semakin hari, proses layanan dapat lebih baik.
"Terima kasih kepada 22 kementerian dan lembaga yang semua perizinan telah kami tarik ke BKPM. Ini komitmen untuk melayani lebih cepat dan baik," pungkas dia.
Peresmian layanan yang memudahkan investor ini berlangsung pada pukul 10.00 di Gedung Ismail Saleh kantor BKPM, Jakarta.
Sejumlah pajabat yang menghadiri peremian PTSP Pusat, yakni Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono.
Turut hadir pula Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Kepala Bappenas Andrinof Chaniago dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto, dan Kepala BKPM Franky Sibarani.
Sebelumnya, pada pertengahan Januari lalu para menteri dalam Kabinet Kerja telah melakukan uji coba PTSP pusat di BKPM.
Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, pertemuan tersebut dalam rangka memulai dan menguji coba PTSP pusat yang mulai berlaku hari ini.
"Jadi pagi hari ini kami dari para Menteri dan Kepala Lembaga, kita sama-sama melakukan koordinasi untuk memulai dan menguji coba PTSP pusat," ujarnya saat itu.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, saya nyatakan PTSP pusat ini resmi dibuka," ujar Jokowi di Kantor BKPM, Jakarta, Senin (26/1/2015).
Dia mengaku bersyukur karena target pembangunan kantor pusat perizinan terpadu selesai dikerjakan oleh BKPM. Dengan demikian, para investor akan lebih mudah mengurus perizinannya.
"Hari ini sudah kita lihat sesuai dengan target yang diberikan kepada BKPM untuk membangun kantor pusat perizinan terpadu, dan hari ini alhamdulillah selesai," imbuhnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, proses pelayanan tersebut nantinya akan terus diikuti secara mendetail. Hal ini untuk memastikan agar semakin hari, proses layanan dapat lebih baik.
"Terima kasih kepada 22 kementerian dan lembaga yang semua perizinan telah kami tarik ke BKPM. Ini komitmen untuk melayani lebih cepat dan baik," pungkas dia.
Peresmian layanan yang memudahkan investor ini berlangsung pada pukul 10.00 di Gedung Ismail Saleh kantor BKPM, Jakarta.
Sejumlah pajabat yang menghadiri peremian PTSP Pusat, yakni Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono.
Turut hadir pula Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Kepala Bappenas Andrinof Chaniago dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto, dan Kepala BKPM Franky Sibarani.
Sebelumnya, pada pertengahan Januari lalu para menteri dalam Kabinet Kerja telah melakukan uji coba PTSP pusat di BKPM.
Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, pertemuan tersebut dalam rangka memulai dan menguji coba PTSP pusat yang mulai berlaku hari ini.
"Jadi pagi hari ini kami dari para Menteri dan Kepala Lembaga, kita sama-sama melakukan koordinasi untuk memulai dan menguji coba PTSP pusat," ujarnya saat itu.
(rna)