World Bank Nilai Kebijakan Bangun MRT Sudah Tepat

Senin, 26 Januari 2015 - 11:42 WIB
World Bank Nilai Kebijakan...
World Bank Nilai Kebijakan Bangun MRT Sudah Tepat
A A A
JAKARTA - Senior Ahli Ekonomi dan Tata Kota World Bank Taimur Samad mengatakan bahwa proyek pembangunan Mass Rapid Transportation (MRT) oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah tepat.

Taimur menjelaskan, proyek transportai massal tersebut akan mendorong dan melengkapi transportasi yang sudah ada di Jakarta.

"Footprint MRT melengkapi busway, kereta api, kunci untuk menggerakan transportasi di luar penggunaan mobil dan motor," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (26/1/2015).

Kendati demikian, Taimur tidak dapat memastikan moda transportasi massal tersebut apakah akan efektif dapat mengurangi kemacetan secara signifikan di Ibu Kota.

"Ini sudah diarah yang benar kebijakannya, Saya tidak bisa mengatakan ini signifikan mengurangi kemacetan tapi ini kebijakan investasi yang tepat," jelasnya.

Sekedar informasi, pembangunan MRT tahap satu meliputi 13 stasiun. Tujuh stasiun dibangun dengan desain layang (elevated) dan enam stasiun berada di bawah tanah.

Stasiun layang MRT, yaitu Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja. Sedangkan stasiun bawah tanah, yaitu Bundaran Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran HI.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0769 seconds (0.1#10.140)