Wika Beton Siap Operasikan Dua Pabrik Baru

Selasa, 27 Januari 2015 - 11:02 WIB
Wika Beton Siap Operasikan Dua Pabrik Baru
Wika Beton Siap Operasikan Dua Pabrik Baru
A A A
JAKARTA - PT Wijaya Karya Beton (WTON) tahun ini berencana mengoperasikan dua pabrik pemecah batu (crushing plant) yang berada di wilayah Bogor dan Lampung Selatan.

by safeweb">Investor Relation Wijaya Karya Beton Yushadi mengatakan, pengoperasian pabrik pemecah batu tersebut akan memenuhi kebutuhan bahan baku pembuatan tiang pancang (pre cast) perseroan. Kapasitas produksiWijaya KaryaBetontiaptahun sekitar 1,7 juta ton. Jumlah tersebut membutuhkan bahan baku split sekitar 400.000 ton.

”Dengan beroperasinya dua pabrik ini, total kapasitas produksinya sebesar 700 ton split per jam. Tahun ini target produksi beton kami naik 15-20%, jadi kebutuhan bahan bakunya juga ikut naik,” kata Yushadi saat dihubungi KORAN SINDO di Jakarta kemarin. Lebih lanjut dia menjelaskan, pabrik pemecah batu yang terletak di Kecamatan Cigudeg, Bogor, saat ini telah beroperasi.

Investasi pembangunan pabrik seluas 34 hektare (ha) tersebut mencapai Rp113 miliar, termasuk biaya pembebasan lahan. ”Produksi pabrik ini akan menyuplai kebutuhan tiang pancang di wilayah Jabodetabek. Selain bahan baku beton, kami juga memproduksi screen yang bisa digunakan sebagai bahan baku dari aspal,” imbuhnya.

Sedangkan pabrik pemecah batu kedua yang berada di Lampung Selatan ditargetkan beroperasi pada kuartal II/ 2015. Total investasi pabrik seluas 67 ha itu mencapai Rp350 miliar, termasuk pabrik produksi pre cast dan biaya pembebasan lahannya. ”Kami juga berencana membangun satu crushing plant di wilayah Palu, namun masih harus menunggu perizinan. Kami juga berencana membangun pabrik di Kalimantan Selatan. Kemungkinan baru dibangun tahun depan,” katanya.

Anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) tersebut tahun ini membidik penjualan Rp4 triliun atau meningkat 27,7% dibandingkan target tahun lalu sebesar Rp3,13 triliun. Sebelumnya Direktur Keuangan Wijaya Karya Beton Entus Asnawi mengatakan, target penjualan perseroan tahun ini didukung dengan meningkatkan kapasitas produksi beton pracetak menjadi 2,3 juta ton per tahun atau bertambah 100.000 ton dari sebelumnya 2,2 juta ton.

”Selain itu, pemerintah memprioritaskan pembangunan infrastruktur pada 2015. Ini sejalan dengan lini usaha kami yaitu pembangunan tiang pancang,” kata Entus. Menurutnya, target pendapatan perseroan sepanjang tahun lalu telah sesuai rencana kerja. Wika Beton membidik angka penjualan Rp3,13 triliun dan laba bersih Rp313 miliar.

Sedangkan hingga akhir 2015 perseroan membidik laba bersih Rp360 miliar atau naik 15% dari target tahun lalu. Untuk menggenjot kapasitas produksi, perseroan telah mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp550 miliar.

Heru febrianto
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5482 seconds (0.1#10.140)