Ketemu Jokowi, Kadin Jepang Keluhkan Pembebasan Lahan
A
A
A
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri Jepang (Japan of Chamber Commerce and Industry) bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.
Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengatakan, dalam pertemuan tersebut Kadin Jepang mengeluhkan soal kendala yang dihadapi dalam menjalankan usahanya di Indonesia. Salah satu yang menjadi sorotan mengenai sulitnya pembebasan lahan di Indonesia.
"Mereka menceritakan apa yang sudah mereka lakukan di sini, termasuk ke depan. Salah satu yang mereka sampaikan dalam investasi, kendala yang mereka hadapi, misal masalah pembebasan lahan," ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/2/2015).
Selain itu, lanjut dia, mengenai biaya energi yang menurut mereka cukup tinggi, serta sistem logistik Indonesia yang masih menjadi beban.
"Itulah beberapa masalah yang mereka sampaikan, dan mendapat respon positif pemerintah, sehingga bisa langsung dibuat kebijakan terutama pembebasan lahan dan energi," imbuh dia.
Saleh menambahkan, mengenai pembangunan pembangkit listrik di wilayah Batang, Jawa Tengah yang masih terganjal masalah pembebasan lahan akan diselesaikan langsung oleh Jokowi.
"Mereka sampaikan apa yang mereka lakukan, misalnya pembangunan listrik di Jateng, Batang kan masih ada masalah. Pak Presiden katakan beliau sudah (turun) dan akan diselesaikan," tandasnya.
Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengatakan, dalam pertemuan tersebut Kadin Jepang mengeluhkan soal kendala yang dihadapi dalam menjalankan usahanya di Indonesia. Salah satu yang menjadi sorotan mengenai sulitnya pembebasan lahan di Indonesia.
"Mereka menceritakan apa yang sudah mereka lakukan di sini, termasuk ke depan. Salah satu yang mereka sampaikan dalam investasi, kendala yang mereka hadapi, misal masalah pembebasan lahan," ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/2/2015).
Selain itu, lanjut dia, mengenai biaya energi yang menurut mereka cukup tinggi, serta sistem logistik Indonesia yang masih menjadi beban.
"Itulah beberapa masalah yang mereka sampaikan, dan mendapat respon positif pemerintah, sehingga bisa langsung dibuat kebijakan terutama pembebasan lahan dan energi," imbuh dia.
Saleh menambahkan, mengenai pembangunan pembangkit listrik di wilayah Batang, Jawa Tengah yang masih terganjal masalah pembebasan lahan akan diselesaikan langsung oleh Jokowi.
"Mereka sampaikan apa yang mereka lakukan, misalnya pembangunan listrik di Jateng, Batang kan masih ada masalah. Pak Presiden katakan beliau sudah (turun) dan akan diselesaikan," tandasnya.
(rna)