Trik Jitu Agar KPR Disetujui

Rabu, 04 Februari 2015 - 14:04 WIB
Trik Jitu Agar KPR Disetujui
Trik Jitu Agar KPR Disetujui
A A A
Mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR) memang susahsusah mudah. Ada sejumlah trik jitu yang bisa dilakukan agar kemungkinan mendapat KPR dari bank bisa lebih besar.

Pengamat dan entrepreneur properti Aryo Diponegoro menjelaskan, dalam membeli rumah harus memerhatikan 3K (Keinginan, Kebutuhan, dan Kemampuan). Artinya, keinginan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan. Salah memilih KPR akan membawa Anda ke berbagai masalah, seperti bunga yang tinggi, bunga penalti pelunasan yang dipercepat dan biaya yang lebih besar, biaya notaris dan biaya-biaya lainnya yang tentu saja memusingkan kepala.

Dia menyebutkan, tips agar KPR disetujui diantaranya memiliki penghasilan, baik dari gaji bulanan atau bisnis. Anda juga harus memiliki rekening tabungan sebagai bukti bahwa Anda memiliki penghasilan, dan rekening tabungan yang rutin bertambah setiap bulan (minimal 3 bulan) akan membuat bank makin yakin. Buat karyawan, mesti memiliki slip gaji bulanan dan surat keterangan kerja dari kantor.

Untuk pebisnis (entrepreneur) mesti memiliki laporan keuangan setidaknya dua tahun. Selain itu, Anda juga musti memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).”Pastikan Anda tidak masuk daftar hitam (black list) Bank Indonesia (BI). Jika Anda pernah kredit di bank dan menunggak lebih dari dua bulan berturutturut, otomatis Anda masuk daftar hitam BI,” tuturnya. Jika semua syarat itu sudah terpenuhi, lanjut Aryo, siapkan foto kopi KTP.

Untuk yang sudah menikah perlu fotokopi suami atau istri, surat nikah, dan kartu keluarga. Kiat yang terpenting, ajukan KPR ke beberapa bank, paling tidak tiga bank. Mengapa demikian? Karena pejabat dan pegawai bank juga manusia yang punya subjektivitas.”Jika menganggap KPR bank konvensional berbau riba, silahkan menggunakan bank syariah. Jangan lupa mempersiapkan surat-surat penting seperti fotokopi sertifikat, PBB, IMB, dan KTP Pemilik,” ujarnya.

Dia mengemukakan, waktu terbaik mengajukan KPR adalah minggu ketiga dan keempat, karena biasanya bank sedang mengejar target. Menurut Aryo, hindari mengajukan KPR di bulan Desember, karena bank biasanya sedang sibuk tutup buku. Sebaiknya tunda pengajuan di Januari. Semakin panjang tenor maka semakin kecil cicilan yang wajib Anda bayar. Akan lebih mudah bagi Anda yang menyicicil pada tahun-tahun pertama.

Selain itu, setiap bank memberikan promo bunga KPR yang berbeda-beda. Sebaiknya pilihlah bank yang memberikan promo bunga kecil. Biasanya bank memberikan promo bunga kecil pada tahun pertama dan kedua saja. Setelah itu bank akan melakukan bunga efektif sesuai suku bunga yang berjalan. Juga penting, jangan turuti semua penawaran yang disampaikan oleh marketing KPR bank. Semuanya bisa Anda tawar, dan jangan malu untuk menawar. Biaya yang bisa ditawar antara lain biaya provisi, notari dan asuransi.

Rendra hanggara
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0675 seconds (0.1#10.140)