CSAP Targetkan Buka Tiga Outlet Mitra10 Per Tahun
A
A
A
PALEMBANG - PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) menargetkan membuka tiga outlet Mitra10 setiap tahun. Terbaru, CSAP meresmikan outlet ke-21 di Palembang, Sumatera Selatan.
Outlet tersebut ditargetkan memberikan tambahan penjualan sebesar Rp85 miliar pada sektor ritel CSAP hingga akhir 2015. Dalam kesempatan tersebut, hadir Chairman & CEO CSAP Budyanto Totong, Direktur Utama Mitra10 Andy Totong, Komisaris Utama Mitra10 Cosmas Batubara, dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin.
Direktur Utama Mitra10, Andy Totong mengatakan, CSAP dikenal sebagai perusahaan terkemuka nasional yang bergerak di sektor bisnis distribusi, kimia, cosumer goods, dan modern ritel bahan bangunan, serta furnitur. Khusus sektor ritel bahan bangunan, pihaknya cukup memberikan fokus yang lebih besar untuk perluasan bisnis.
Tahun ini, pertumbuhan ditargetkan sebesar 23% atau memberikan kontribusi Rp2,3 triliun untuk total penjualan konsolidasi CSAP.
Menurutnya, sektor ritel bahan bangunan merupakan sumber pertumbuhan bagi CSAP. Terbukti pada akhir 2014, penjualan berkontribusi sebesar Rp1,84 triliun atau tumbuh 18%. Sementara pertumbuhan rata-rata penjualan periode 2010-2014 berada di kisaran 28%.
“Kami targetkan membuka setidaknya tiga outlet baru setiap tahun guna memperkuat pertumbuhan perseroan. Untuk 2015, setelah Palembang akan segera dibuka dua lagi di Lampung dan Pamulang,” ungkap Andy, Jumat (6/2/2015).
Dia menjelaskan, Kota Palembang dipilih menjadi target ekspansi pihaknya karena prospek pertumbuhan ekonomi kota ini dinilai positif untuk kawasan Sumatera. Mengingat pula Pemprov Sumsel menargetkan pertumbuhan ekonomi bisa tembus 6% pada 2015, seiring dengan target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah 2005-2025 yang mendorong perkembangan pembangunan perumahan.
Adapun pemilihan Tanjung Api-api sebagai lokasi outlet Mitra10 tidak lepas dari rencana pemprov yang menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) TAA dengan hilirisasi industri karet. Outlet ini sendiri menempati lahan seluas 12.000 m2 dengan luas bangunan 9.200 m2.
“Kami percaya, langkah ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah TAA Palembang dan bisa memberi kontribusi Rp85 miliar bagi perseroan,” imbuhnya.
Dia menambahkan, saham CSAP telah naik 12,3% ke level harga Rp590. Catatan ini diketahui dari penutupan 4 Februari 2015 lalu, dari titik terendahnya selama 2015 atau dalam jangka waktu 12 hari terakhir.
Outlet tersebut ditargetkan memberikan tambahan penjualan sebesar Rp85 miliar pada sektor ritel CSAP hingga akhir 2015. Dalam kesempatan tersebut, hadir Chairman & CEO CSAP Budyanto Totong, Direktur Utama Mitra10 Andy Totong, Komisaris Utama Mitra10 Cosmas Batubara, dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin.
Direktur Utama Mitra10, Andy Totong mengatakan, CSAP dikenal sebagai perusahaan terkemuka nasional yang bergerak di sektor bisnis distribusi, kimia, cosumer goods, dan modern ritel bahan bangunan, serta furnitur. Khusus sektor ritel bahan bangunan, pihaknya cukup memberikan fokus yang lebih besar untuk perluasan bisnis.
Tahun ini, pertumbuhan ditargetkan sebesar 23% atau memberikan kontribusi Rp2,3 triliun untuk total penjualan konsolidasi CSAP.
Menurutnya, sektor ritel bahan bangunan merupakan sumber pertumbuhan bagi CSAP. Terbukti pada akhir 2014, penjualan berkontribusi sebesar Rp1,84 triliun atau tumbuh 18%. Sementara pertumbuhan rata-rata penjualan periode 2010-2014 berada di kisaran 28%.
“Kami targetkan membuka setidaknya tiga outlet baru setiap tahun guna memperkuat pertumbuhan perseroan. Untuk 2015, setelah Palembang akan segera dibuka dua lagi di Lampung dan Pamulang,” ungkap Andy, Jumat (6/2/2015).
Dia menjelaskan, Kota Palembang dipilih menjadi target ekspansi pihaknya karena prospek pertumbuhan ekonomi kota ini dinilai positif untuk kawasan Sumatera. Mengingat pula Pemprov Sumsel menargetkan pertumbuhan ekonomi bisa tembus 6% pada 2015, seiring dengan target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah 2005-2025 yang mendorong perkembangan pembangunan perumahan.
Adapun pemilihan Tanjung Api-api sebagai lokasi outlet Mitra10 tidak lepas dari rencana pemprov yang menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) TAA dengan hilirisasi industri karet. Outlet ini sendiri menempati lahan seluas 12.000 m2 dengan luas bangunan 9.200 m2.
“Kami percaya, langkah ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah TAA Palembang dan bisa memberi kontribusi Rp85 miliar bagi perseroan,” imbuhnya.
Dia menambahkan, saham CSAP telah naik 12,3% ke level harga Rp590. Catatan ini diketahui dari penutupan 4 Februari 2015 lalu, dari titik terendahnya selama 2015 atau dalam jangka waktu 12 hari terakhir.
(dmd)