Alibaba Investasi di Perusahaan Smartphone Meizu

Selasa, 10 Februari 2015 - 10:52 WIB
Alibaba Investasi di...
Alibaba Investasi di Perusahaan Smartphone Meizu
A A A
BEIJING - Alibaba Group Holding Ltd kemarin menyatakan segera membeli saham minoritas di perusahaan smartphone domestik Meizu Technology Co senilai USD590 juta.

Langkah ini menunjukkan perluasan strategi pertumbuhan hardware menuju perangkat mobile. Alibaba yang kini memiliki nilai pasar USD213 miliar tidak menjelaskan posisinya di perusahaan privat pembuat smartphone tersebut. Meizu skalanya lebih kecil dibandingkan perusahaan smartphone lain seperti Xiaomi Inc. Meizu yang berbasis di Zhuhai, Guangdong, itu mempekerjakan lebih dari 1.000 orang, menurut website perusahaan tersebut.

“Kesepakatan ini akan membantu Alibaba meningkatkan sistem operasional mobile di China melalui perangkat Meizu, sambil memberi akses Meizu ke jaringan penjualan e-commerce dan sumber daya Alibaba lainnya,” ungkap pernyataan bersama Alibaba dan Meizu, dikutip kantor berita AFP. Alibaba memiliki konsentrasi di bidang software dan jasa, termasuk bisnis intinya ecommerce.

Langkah Alibaba ini serupa dengan yang dilakukan Amazon.com Inc yang memiliki produk smartphone Fire Phone. Dengan investasi ini, Alibaba membangun basis untuk pengembangan hardware seperti boks untuk televisi internet. “Investasi di Meizu menunjukkan langkah penting dalam strategi mobile kami secara keseluruhan saat kami berupaya membawa para pengguna pada penawaran dan pengalaman mobile yang lebih luas,” tutur Wang Jian, chief technology officer Alibaba.

China merupakan pasar smartphone terbesar dunia, dengan 557 juta orang mengakses internet melalui perangkat mobile, berdasarkan data pemerintah. Meskidemikian, penjualan smartphone mengalami penurunan. “Pengiriman di China sebanyak 389 juta telepon pada 2014, turun dari 423 juta pada tahun sebelumnya,” ungkap data Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China.

Meizu tidak termasuk dalam merek smartphone terdepan di China. Empat merek ternama pada kuartal IV/2014 di China ialah Apple Inc, Xiaomi, Samsung Electronics Co Ltd, dan Huawei Technologies Co Ltd, menurut data firma riset Canalys. Sebelumnya Alibaba mengungkapkan rencananya membeli saham mayoritas AdChina untuk mengembangkan marketing online dan mobile. AdChina merupakan platform digital marketing di Negeri Panda.

“Alibaba membuat investasi strategis di AdChina,” ungkap pernyataan Alibaba, dikutip kantor berita AFP. Alibaba tidak menjelaskan rinci keuangan dalam pembelian saham tersebut. Alibaba yang terdaftar di Bursa Saham New York tahun lalu menyatakan, kesepakatan itu akan mengizinkan perusahaan untuk menumbuhkan ekosistem online dan mobile marketing.

“Dua perusahaan juga akan mengembangkan jasa marketing online dan produk data marketing untuk bisnis, klien media, dan penyedia jasa pihak ketiga,” ungkap pernyataan Alibaba. Alibaba sering disebut sebagai versi China untuk eBay dan seperti perusahaan Amerika Serikat (AS), memiliki sistem pembayaran sendiri.

Alibaba juga tidak memiliki stok produk sendiri, tapi menghubungkan antara pembeli dan penjual. Platform perusahaan konsumen ke konsumen, Taobao, diperkirakan memegang lebih dari 90% pasar China dengan lebih 800 juta jenis barang dan sekitar 500 juta pengguna terdaftar.

Syarifudin
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0811 seconds (0.1#10.140)