Pabrik Semikonduktor Disiapkan di Batam

Selasa, 10 Februari 2015 - 10:52 WIB
Pabrik Semikonduktor Disiapkan di Batam
Pabrik Semikonduktor Disiapkan di Batam
A A A
BATAM - Pemerintah siap mendorong kemunculan pabrik semikonduktor Tanah Air dalam ekosistem manufaktur elektronik di FTZ Batam. Kemunculan itu dimulai dari lingkup perguruan tinggi guna memenuhi permintaan microchip sekaligus mengejar gap defisit teknologi yang selama ini masih terjadi.

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir mengungkapkan, permintaan chip baik untuk memori, grafis, kontrol, hingga prosesor diperkirakan semakin tinggi ke depan di Indonesia. Namun, di sisi lain Indonesia belum banyak memiliki industri dasar elektronik yang mampu membuat sendiri chip tersebut.

Sementara Batam yang sudah memiliki ekosistem manufaktur elektronik dinilai tepat memulai janin industri chip di Indonesia dengan Politeknik Negeri Batam. Kehadiran industri kecil pembuatan chip di FTZ Batam dinilai akan bisa menularkan ke daerah lain di Indonesia. ”Ternyata microchip ke depan sangat dibutuhkan, tapi industri dasar elektronika kita belum punya.

Saya kira Poltek Batam harus dijadikan kawasan pembuatan dan riset microchip sebagai rintisan industri elektronik dasar di Indonesia,” ungkap dia seusai kunjungan ke Poltek Batam kemarin. Tenaga Ahli Teknik dan Elektronika ITB untuk Poltek Batam Basuki R Alam mengatakan, pelaku domestik sebenarnya sudah mampu membuat chip meski baru sebatas desain.

Contohnya ponsel Ivo yang diluncurkan PT Satnusa Persada Tbk dan Polytron di Batam. Chip tersebut didisain oleh perusahaan Indonesia yakni PT Tata Sarana Mandiri (TSM). TSM sudah mampu memproduksi 20.000 chip untuk masing-masing Satnusa dan Polytron. Dia menilai, jika Indonesia sudah mampu memproduksi chip sendiri, biaya produksi akan semakin murah. ”Biaya teknologinya akan lebih murah,” ujarnya. Menurutnya, jika fasilitasi ini terwujud, akan melahirkan industri kecil mikro yang membuat chip.

Chandra gunawan
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4542 seconds (0.1#10.140)