IHSG Terkoreksi 27 Poin Ditekan Sektor Konsumer
IHSG Terkoreksi 27 Poin Ditekan Sektor Konsumer
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berakhir gagal mempertahankan posisinya di zona hijau karena delapan sektor melemah, dengan pelemahan terbesar adalah sektor konsumer. IHSG terkoreksi 27 poin atau 0,50% ke level 5.321,47.
IHSG pagi tadi dibuka memperpanjang kenaikan, dengan menguat 5,36 poin atau 0,10% ke level 5.353,83 dan pada akhir sesi I tergelincir ke level 5.334,77.
Sementara IHSG kemarin mampu memperbaiki rekornya. IHSG menguat tipis 5,96 poin atau 0,11% ke level 5.348,47. Penguatan tersebut di tengah variatifnya bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia ditutup mayoritas menguat.
Indeks Hang Seng menguat 7,10 poin atau 0,03% ke 24.428,10; indeks Straits Times naik 15,39 poin atau 0,42% ke 3.432,38; indeks Shanghai menguat 46,47 poin atau 1,50% ke 3.141,59; dan indeks Nikkei 225 melemah 59,25poin atau 0,33% ke 17.652,68.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,91 triliun dengan 5,01 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp234,81 miliar. Tercatat 115 saham naik, 176 saham melemah dan 101 saham stagnan.
Sektor saham hari ini mayoritas berakhir melemah. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah konsumer yang anjlok 1,35%, diikuti perkebunan yang turun 0,84%. Sedangkan yang menguat sektor aneka industri yang menguat 0,58% dan manufaktur yang naik 0,24%.
Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp40 menjadi Rp3.930, PT Astra International Tbk (ASII) menguat Rp75 menjadi Rp7.650, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp50 menjadi Rp5.000.
Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp925 menjadi Rp56.100, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp175 menjadi Rp24.425, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) susut Rp75 menjadi Rp6.800.
(Baca: 152 Saham Melemah, IHSG Tergelincir ke 5.334,77)
IHSG pagi tadi dibuka memperpanjang kenaikan, dengan menguat 5,36 poin atau 0,10% ke level 5.353,83 dan pada akhir sesi I tergelincir ke level 5.334,77.
Sementara IHSG kemarin mampu memperbaiki rekornya. IHSG menguat tipis 5,96 poin atau 0,11% ke level 5.348,47. Penguatan tersebut di tengah variatifnya bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia ditutup mayoritas menguat.
Indeks Hang Seng menguat 7,10 poin atau 0,03% ke 24.428,10; indeks Straits Times naik 15,39 poin atau 0,42% ke 3.432,38; indeks Shanghai menguat 46,47 poin atau 1,50% ke 3.141,59; dan indeks Nikkei 225 melemah 59,25poin atau 0,33% ke 17.652,68.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,91 triliun dengan 5,01 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp234,81 miliar. Tercatat 115 saham naik, 176 saham melemah dan 101 saham stagnan.
Sektor saham hari ini mayoritas berakhir melemah. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah konsumer yang anjlok 1,35%, diikuti perkebunan yang turun 0,84%. Sedangkan yang menguat sektor aneka industri yang menguat 0,58% dan manufaktur yang naik 0,24%.
Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp40 menjadi Rp3.930, PT Astra International Tbk (ASII) menguat Rp75 menjadi Rp7.650, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp50 menjadi Rp5.000.
Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp925 menjadi Rp56.100, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp175 menjadi Rp24.425, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) susut Rp75 menjadi Rp6.800.
(Baca: 152 Saham Melemah, IHSG Tergelincir ke 5.334,77)
(rna)
Explore More