Kondisi Ekonomi Dunia Pengaruhi Asumsi Makro RI
A
A
A
JAKARTA - Saat ini, beberapa negara di kawasan Eropa mengalami krisis, salah satunya adalah Yunani. Selain itu, harga minyak dunia rebound kembali ke USD60/barel. Dua kondisi ekonomi dunia ini akan memengaruhi sikap optimistis pemerintah terhadap pencapaian asumsi di sektor makro.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, pihaknya tidak khawatir karena itu sesuai dengan asumsi perhitungan pemerintah.
"Kita asumsi harga minyak kan USD60. Kalau naik segitu ya berarti tepat dong asumsi kita," ujarnya singkat selepas disahkannya APBNP 2015 dalam sidang Paripurna di Gedung DPR RI, Jumat (13/2/2015) malam.
Namun, Bambang melihat harga minyak dunia kemungkinan kenaikannya bersifat sementara. Walaupun terjadi kenaikan permanen tidak terlalu besar.
"Ya, namanya juga asumsi. Yang namanya harga minyak itu bukan target dan kita enggak bisa berbuat banyak. Kita enggak bisa apa-apa. Kita enggak bisa menentukan harga minyak. Karena itu harga internasional," pungkasnya.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, pihaknya tidak khawatir karena itu sesuai dengan asumsi perhitungan pemerintah.
"Kita asumsi harga minyak kan USD60. Kalau naik segitu ya berarti tepat dong asumsi kita," ujarnya singkat selepas disahkannya APBNP 2015 dalam sidang Paripurna di Gedung DPR RI, Jumat (13/2/2015) malam.
Namun, Bambang melihat harga minyak dunia kemungkinan kenaikannya bersifat sementara. Walaupun terjadi kenaikan permanen tidak terlalu besar.
"Ya, namanya juga asumsi. Yang namanya harga minyak itu bukan target dan kita enggak bisa berbuat banyak. Kita enggak bisa apa-apa. Kita enggak bisa menentukan harga minyak. Karena itu harga internasional," pungkasnya.
(dmd)