Direktur Indosat Diplot Jadi Direksi Perum Bulog
Direktur Indosat Diplot Jadi Direksi Perum Bulog
A
A
A
JAKARTA - Director & Chief Wholesale & Enterprise Officer PT Indosat Tbk (ISAT) Fadzri Sentosa diangkat sebagai direksi di Perum Badan Urusan Logistik (Bulog).
Fadzri Sentosa ditunjuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menjadi salah satu direksi di Perum Bulog yang langsung efektif setelah menerima Surat Keputusan.
Penyerahan Surat Keputusan (SK) dilakukan oleh Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Industri Strategis Kementerian BUMN Muhammad Zamkhani kepada Fadzri Sentosa.
"Kami turut bangga atas pelantikan Bapak Fadzri Sentosa, salah satu direktur kami di Indosat, menjadi direksi di Perum Bulog, salah satu BUMN pemerintah yang penting dan memiliki peran sangat strategis," kata President Director & CEO Indosat Alexander Rusli dalam rilisnya, Senin (17/2/2015).
"Kami juga berharap Fadzri dapat menjalankan tugas baru dengan baik, selalu dilindungi Allah SWT dalam menjalankan amanah penting di lembaga strategis ini. Atas nama manajemen kami mengucapkan selamat menjalankan penugasan baru-nya," tuturnya.
Fadzri Sentosa mengawali karier dari awal di Indosat, menduduki berbagai posisi strategis baik di Indosat maupun anak perusahaan.
Terakhir posisinya sebagai Director & Chief Wholesale & Enterprises Officer Indosat. Di mana, posisi direksi ini telah diemban sejak 2007 hingga 2015.
Sebelumnya, sempat menduduki posisi direktur di anak perusahaan Indosat yaitu Satelindo dan IM3 sebelum kedua anak perusahaan merger ke dalam Indosat.
Penunjukan petinggi Indosat oleh pemerintah untuk duduk di berbagai lembaga dan perusahaan negara bukan hanya sekali ini. Sebelumnya, tiga komisaris Indosat telah ditunjuk menjadi menteri dan perwakilan di Bank Dunia oleh Pemerintahan Joko Widodo.
Komisaris Indosat, Rachmad Gobel diangkat menjadi Menteri Perdagangan dan Komisaris Independen Indosat Rudiantara diangkat menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika.
Sementara itu, Rionald Silaban diangkat sebagai Executive Director di World Bank Group. Beberapa Petinggi Indosat lainnya, juga menyebar menjadi pimpinan di berbagai BUMN lain seperti di PT Pelni, PT Kereta Api Indonesia, PT Angkasa Pura, Perum Peruri, dan lain-lain.
Fadzri Sentosa ditunjuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menjadi salah satu direksi di Perum Bulog yang langsung efektif setelah menerima Surat Keputusan.
Penyerahan Surat Keputusan (SK) dilakukan oleh Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Industri Strategis Kementerian BUMN Muhammad Zamkhani kepada Fadzri Sentosa.
"Kami turut bangga atas pelantikan Bapak Fadzri Sentosa, salah satu direktur kami di Indosat, menjadi direksi di Perum Bulog, salah satu BUMN pemerintah yang penting dan memiliki peran sangat strategis," kata President Director & CEO Indosat Alexander Rusli dalam rilisnya, Senin (17/2/2015).
"Kami juga berharap Fadzri dapat menjalankan tugas baru dengan baik, selalu dilindungi Allah SWT dalam menjalankan amanah penting di lembaga strategis ini. Atas nama manajemen kami mengucapkan selamat menjalankan penugasan baru-nya," tuturnya.
Fadzri Sentosa mengawali karier dari awal di Indosat, menduduki berbagai posisi strategis baik di Indosat maupun anak perusahaan.
Terakhir posisinya sebagai Director & Chief Wholesale & Enterprises Officer Indosat. Di mana, posisi direksi ini telah diemban sejak 2007 hingga 2015.
Sebelumnya, sempat menduduki posisi direktur di anak perusahaan Indosat yaitu Satelindo dan IM3 sebelum kedua anak perusahaan merger ke dalam Indosat.
Penunjukan petinggi Indosat oleh pemerintah untuk duduk di berbagai lembaga dan perusahaan negara bukan hanya sekali ini. Sebelumnya, tiga komisaris Indosat telah ditunjuk menjadi menteri dan perwakilan di Bank Dunia oleh Pemerintahan Joko Widodo.
Komisaris Indosat, Rachmad Gobel diangkat menjadi Menteri Perdagangan dan Komisaris Independen Indosat Rudiantara diangkat menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika.
Sementara itu, Rionald Silaban diangkat sebagai Executive Director di World Bank Group. Beberapa Petinggi Indosat lainnya, juga menyebar menjadi pimpinan di berbagai BUMN lain seperti di PT Pelni, PT Kereta Api Indonesia, PT Angkasa Pura, Perum Peruri, dan lain-lain.
(izz)
Explore More